Lembaga Survei Asal Prancis Sebut Elektabilitas AMIN Tembus 28,9 Persen, Pengamat: Hasilnya Jauh Berbeda dengan Surepay dalam Negeri

  • Bagikan
Dokumentasi ilustrasi - Pasangan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Anies Baswedan untuk kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024. ANTARA/Istimewa

Menurut dia, survei yang dirilis lembaga-lembaga dalam negeri hanyalah alat untuk menggiring opini publik agar menghasilkan bandwagon effect.

“Yang ketiga, kalau melihat dari reputasi dunia dari lembaga survei Ipsos yang asal Perancis ini sepertinya hasilnya lebih bisa dipertanggungjawabkan dan bebas dari kepentingan salah satu kubu. Dengan kata lain lebih netral. Jadi intinya akan menjadi sebuah rujukan yang kredibel untuk semuanya,” papar Indra.

Terpisah, pengamat komunikasi politik Dhimam Abror Djuraid mengemukakan survei dua lembaga riset asing menunjukkan bahwa kekuatan tiga paslon bacapres dan bacawapres memang berimbang.

“Empat bulan lalu kita juga disodori hasil riset dari Utting Research Australia. Waktu itu Anies belum ada pasangan. Hasil survei Ipsos Public Affair Perancis dan Utting Research Australia ini membuka mata publik, bahwa hasilnya sangat berbeda dengan surepay. Saya menyebutnya di Indonesia ini surepay. Jadi pasti dibayar,” terang Dr Dhimam Abror. (jpnn/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan