FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mengucurkan dana hibah untuk KPU dan Bawaslu Makassar. Ditandai dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk penyelenggaraan Pilwalkot 2024.
Rinciannya, KPU Makassar mendapat dana Rp64 miliar. Kemudian Bawaslu Makassar Rp18 miliar.
Penandatanganan itu dilakukan di Kantor Balai Kota Makassar, Jumat, (10/11/2023). Ditandadangani langsung Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.
Pria yang karib disapa Danny itu mengatakan, Pemkot Makassar punya peran penting dalam mewujudkan Pemilu damai di Makassar.
"Tugas saya ialah mempersiapkan Pemilu damai di Makassar. Pilpres maupun pileg dan pilkada," ucap Danny.
Danny memastikan, Pemilu damai akan terlaksana jika penyelenggara tidak berpihak. Karenanya, ia mengaku akan memaksimalkan seluruh monitoring yang pada Januari mendatang.
"Sistem monitor akan dibuat lebih baik lagi sehingga ini menjadi markas monitoring berjalan baik untuk pesta demokrasi di Makassar," kata Danny usai acara.
"Monitoring digital seperti ini diharapkan jadi pionir di Indonesia. Saya harap Makassar jadi contoh dari semua sisi, mitigasi, monitoring," sambungnya. (Arya/Fajar)
