Itu merupakan gol bersejarah karena tercatat sebagai gol pertama Indonesia sepanjang sejarah Piala Dunia U17.
Sayangnya keunggulan Timnas Indonesia U17 tidak bertahan lama. Memasuki menit ke-28, Ekuador U17 berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Allen Obando tak terkawal untuk menanduk umpan silang Santiago Sanchez dari jarak dekat.
Jelang turun minum Ekuador sempat menjebol gawang Indonesia lewat sepakan Jair Collahuazo.
Namun gol itu dianulir wasit karena lebih dulu terjadi offside. Skor imbang 1-1 tidak berubah hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua, Ekuador U17 masih mendominasi permainan. Mereka mengurung pertahanan Indonesia U17.
Namun penampilan ciamik Ikram Al Giffari di bawah mistar gawang Garuda Asia menggagalkan sejumlah peluang lawan.
Santiago Sanchez dua kali mendapat peluang emas pada menit ke-53 dan 56, namun semua arah sontekannya melenceng dari sasaran.
Menjelang laga bubar, Ikram acap kali melakukan penyelamatan gemilang. Hingga wasit meniup pluit panjang tanda akhir laga, tidak ada gol tambahan.
Laga Indonesia vs Ekuador berakhir imbang 1-1. Garuda Asia meraih poin perdana di Piala Dunia U17.
Hasil imbang ini membuat kedua tim menempati peringkat kedua dan ketiga klasemen sementara Grup A dengan satu poin.
Puncak klasemen ditempati Maroko U17 yang pada Jumat sore tadi melumat Panama U17 dua gol tanpa balas.
Selanjutnya, pada 13 November mendatang, Timnas Indonesia U17 akan menghadapi Panama, sementara Maroko lawan Ekuador. (pojoksatu/fajar)