Dapat Restu DPR RI Jadi Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto Tanggapi Isu Jokowi’s Men

  • Bagikan
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Agus Subiyanto menjawab pertanyaan wartawan selepas acara uji kepatutan dan kelayakan calon Panglima TNI di Komisi I DPR RI, Jakarta, Senin (13/11/2023). ANTARA/Genta Tenri Mawangi.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Agus Subiyanto. ANTARA/Genta Tenri Mawangi.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Agus Subiyanto resmi mengantongi restu DPR RI untuk dilantik jadi Panglima TNI.

Persetujuan itu dikeluarkan Komisi I DPR RI, Senin siang (13/11/2023) usai uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.

Sesudah berjalan sekitar dua jam dari pukul 10.15 WIB, sembilan fraksi di DPR RI memberikan persetujuan kepada Jenderal Agus menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono.

Komisi I DPR juga setuju memberhentikan dengan hormat Laksamana TNI Yudo Margono yang sebentar lagi memasuki masa purna tugas.

Usai mendapat restu, Jenderal TNI Agus Subiyanto menanggapi isu kedekatan dirinya dengan Presiden RI Joko Widodo yang dalam beberapa pekan terakhir kerap disebut sebagai orang-orang dekat Jokowi (Jokowi’s men).

Dia menjelaskan kedekatan itu bagian dari pekerjaan, mengingat saat dia bertugas sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta, Presiden Jokowi saat itu juga mengemban tugas sebagai Wali Kota Surakarta.

“Saya itu berdinas tidak hanya di Solo (Surakarta, red.), mungkin kebetulan waktu saya di Solo bertemu dengan Pak Jokowi,” kata Agus Subiyanto menjawab pertanyaan wartawan saat dia ditemui selepas uji kepatutan dan kelayakan calon Panglima TNI di Komisi I DPR RI, Jakarta, Senin dikutip dari Antara.

Dia melanjutkan kedekatan dengan pimpinan daerah merupakan sesuatu yang dia terapkan karena TNI perlu membangun hubungan erat dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan