FAJAR.CO.ID, MAROS — Destinasi wisata Kano Explore berada di dalam kawasan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung (TN Babul). Spot wisata ini dikelola Kelompok Pengelola Ekowisata (KPE) Bantimurung serta mendapat pendampingan dari Balai TN Babul.
Sejak beroperasi pada Agustus 2023 lalu, Kano Explore semakin hari semakin dikenal oleh masyarakat.
Kepala Resort Bantimurung Bulusaraung, Junaedi Sam berharap KPE Bantimurung selaku pengelola destinasi bisa mandiri.
Apalagi ke depannya mereka akan mendapatkan bantuan usaha produktif, sehingga diharapkan dapat segera mandiri.
Awal KPE Bantimurung mengelola Kano Explore Bantimurung, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung memberikan bantuan ekonomi produktif sebesar Rp50 juta. Bantuan ini yang digunakan KPE Bantimurung melakukan pengadaan kano dan fasilitas penunjang lainnya.
Saat ini, KPE Bantimurung beranggotakan 15 orang dan berbagi tugas memberikan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan pengunjung.
Junaedi mengungkap ke depannya akan ada penambahan satu unit Kano untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung.
Ia pun berpesan kepada para pengunjung agar tetap mematuhi standar operasional prosedur yang telah ditetapkan oleh pengelola demi kenyamanan dan keselamatan bersama. Apalagi, destinasi wisata ini berada di dalam kawasan area konservasi.
Nur Aisyah Amnur selaku Kepala SPTN Wilayah II TN Babul menjelaskan awal mula lahirnya ide objek wisata Kano Explore ini.
Ia menjelaskan KPE Bantimurung yang beranggotakan banyak anak muda menginisiasi adanya objek wisata ini. Aktivitas mereka baru benar-benar dibuka pada Agustus 2023 ini.
“Akhirnya kami memberikan beberapa penjelasan, salah satunya terkait safety jika ingin melakukan kegiatan disana. M ereka dari KPE yang beranggotakan anak muda itu akhirnya tertarik,” sebutnya.
Adapun bentuk pemberdayaan yang dilakukan salah satunya adalah meningkatkan pengetahuan, skill dan pelatihan-pelatihan yang terkait. “Kemudian ada bantuan usaha ekonomi produktif yang kami berikan langsung dari Kementerian,” ucapnya.
Kepada pengunjung, Aisyah berpesan agar tidak hanya menikmati wisata kano saja, tetapi juga memperoleh edukasi atau pelajaran selama mereka beraktivitas di kegiatan tersebut. (Erfyansyah/fajar)
