FAJAR.CO.ID, MAROS — Mendayung kano di danau dekat air terjun punya sensasi sendiri. Keseruan ini dapat dinikmati di spot wisata Kano Explore Bantimurung Maros.
Dua perempuan muda tampak semringah mendayung kano. Keduanya menyusuri sungai yang tampak berwarna hijau dari arah telaga yang juga disebut Danau Kassi Kebo. Sungai ini mengalir menuju Air Terjun Bantimurung.
Sesekali mereka melewati dahan pohon yang menjuntai ke tengah sungai. Keduanya pun merunduk tatkala melewati pepohonan tersebut. Dalam beberapa kali gerakan mendayung, keduanya sampai di dermaga yang menjadi titik awal dan akhir perjalanan kano.
Pengunjung yang mengaku berasal dari Palu, Sulawesi Tengah itu mengaku sangat senang dan menikmati mendayung kano sampai di Danau Kassi Kebo. Pemandangan yang indah menyegarkan mata, tak dapat mereka lukiskan dengan kata-kata. Inilah keseruan spot wisata alami Kano Explore Bantimurung Maros.
Kabupaten Maros memang menjadi surganya destinasi wisata. Jaraknya yang dekat dengan Kota Makassar, membuat berbagai objek wisata di Maros mudah dijangkau dengan berbagai jenis moda transportasi.
Nah, salah satu destinasi wisata yang tergolong baru dan mulai banyak diminati wisatawan adalah Kano Explore Bantimurung. Pengunjungnya tidak hanya warga Maros atau Makassar, tetapi berasal dari berbagai daerah di Sulsel. Bahkan, tidak sedikit dari luar Sulsel.
Spot wisata Kano Explore berada di kawasan Air Terjun Bantimurung Maros. Jaraknya hanya sekitar 300 meter. Pengunjung cukup melewati 115 anak tangga di samping air terjun kemudian menyusuri jalan beton menuju tempat registrasi sekaligus dermaga kano.
Kepala Resort Bantimurung Bulusaraung, Junaedi Sam mengatakan, spot wisata Kano Explore baru dibuka pada Agustus lalu. Wahana wisata ini beroperasi mulai pukul 09.00 Wita hingga 17.00 Wita pada hari kerja. Jam operasional buka lebih awal pada akhir pekan, yakni pukul 08.00 Wita.
“Setiap hari kita buka. Kami juga batasi hanya 24 trip per hari. Total ada empat kano. Tiga kano dapat digunakan untuk pengunjung setiap jam. Satu kano lainnya digunakan oleh petugas pemandu dari KPE Bantimurung,” kata Junaedi, Rabu, 8 November 2023.
Kelompok Pengelola Ekowisata (KPE) Bantimurung mematok tarif sebesar Rp50 ribu per sekali trip. Satu kano dapat digunakan untuk dua orang. Pengunjung dapat mendayung kano dari dermaga ke telaga bernama Danau Kassi Kebo di dekat air terjun sejauh 300 meter. Durasi waktu penyewaan kano selama 20 menit.
Tak perlu khawatir soal keamanan dan keselamatan selama menyusuri sungai dengan kano. Selain didampingi petugas pemandu, KPE Bantimurung juga memberikan alat penunjang keselamatan, seperti life jacket atau jaket pelampung dan helm pengaman.
Ketua Kelompok KPE Bantimurung, Takbir menuturkan, kedalaman sungai yang menjadi spot Kano Explore bervariasi antara 5-8 meter. Pengunjung yang kurang mahir berenang pun, bisa mencoba spot wisata Kano Explore ini dengan adanya dukungan peralatan penunjang keselamatan.
Perjalanan akan didampingi langsung pemandu. “Pemandu akan berada di kano yang berbeda dengann pengunjung agar dapat merasakan sensasi atau pengalaman mendayun kano,” jelasnya.
Selama perjalanan menyusuri sungai dengan kano, pengunjung disuguhi pemandangan yang indah. Sesekali kupu-kupu aneka warna beterbangan di antara pepohonan yang menjuntai ke sungai. Air sungai sumber air terjun Bantimurung yang tampak berwarna kehijauan, mengalir di antara kokohnya tebing karang.
Salah seorang pengunjung Kano Explore, Nurul yang berasal dari Palu, Sulawesi Tengah, memuji fasilitas yang disediakan pengelola untuk menjamin keselamatan pengunjung yang datang menikmati objek wisata ini.
“Ini pertama kalinya saya ke sini. Tahu destinasi wisata ini dari media sosial TikTok. Kebetulan lagi viral dan banyak orang yang datang. Akhirnya tertarik kesini,” ungkap Nurul.
Antara biaya yang dikeluarkan dengan pengalaman dan keseruan yang diperoleh, Nurul menilai sangat sebanding. Bahkan memberi pengalaman yang sulit terlupakan. “Saya rasa worth it dan rasanya ingin kembali datang dengan teman-teman, keluarga, atau pasangan. Pokoknya, happylah. Tidak rugi,” pungkasnya
Rencananya, KPE Bantimurung akan menambah satu unit kano pengunjung lagi tahun depan. Pengelola memang tidak akan menambah lebih banyak jumlah kano, agar keselamatan dan keamanan pengunjung tetap menjadi prioritas.
Selain itu, dokumentasi gambar atau video juga dinilai tidak akan maksimal bila terlalu banyak kano yang berseliweran. Bagi pengunjung yang ingin mengabadikan gambar dengan kamera atau ponsel, selalu diingatkan untuk berhati-hati. Pengelola bahkan menyarankan untuk tidak membawa kamera atau ponsel demi keamanan.
So, tunggu apalagi. Segera agendakan jadwal liburan untuk merasakan sensasi bermain kano di sungai dan Danau Kassi Kebo kawasan air terjun Bantimurung, Kabupaten Maros. (Erfyansyah/Fajar)
