DPRD Makassar Usulkan Anggaran Rp 10 Miliar Bantu Rakyat Palestina

  • Bagikan
Banggar DPRD Makassar akan anggarkan Rp10 miliar bantu Palestina

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Tragedi pembantaian massal di Gaza Palestina oleh zionis Israel belum menunjukkan tanda-tanda akan usai.

Bombardir membabibuta Israel di permukiman warga sipil di Gaza telah menewaskan lebih dari 10.000 rakyat Gaza, di mana lebih dari 2/3-nya adalah warga sipil yakni wanita dan anak-anak.

Hal ini memantik keprihatinan bangsa Indonesia, salah satunya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Mayoritas fraksi di DPRD Makassar menunjukkan dukungan mereka terhadap usulan dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk memberikan bantuan kepada rakyat Palestina.

Fraksi PKS telah mengajukan usulan tersebut sebagai bentuk dukungan moral dan kemanusiaan terhadap rakyat Palestina yang mengalami dampak krisis kemanusiaan.

Usulan ini mendapatkan sambutan positif dari mayoritas fraksi di DPRD Makassar, yang menilai bahwa inisiatif tersebut adalah langkah konkret untuk menunjukkan kepedulian terhadap kondisi di Palestina.

Anggota DPRD Kota Makassar Fraksi PKS, Azwar saat ditemui fajar.co.id mengatakan, pada rapat Banggar, dirinya mengusulkan ide terkait rakyat Palestina.

"Tadi kami mengusulkan di DPRD, di rapat Banggar, semoga ini bisa menjadi (dimulai dari kota Makassar) menghadirkan bantuan untuk saudara-saudara kita di tanah Palestina," ujar Azwar, Senin (13/11/2023).

Dikatakan Azwar, menghadirkan bantuan kepada rakyat Palestina saat ini telah menjadi program nasional.

"Apalagi Presiden Jokowi juga begitu konsen memberikan bantuan kepada Palestina," Azwar menuturkan.

Nantinya dana hibah ini akan diserahkan ke Badan Zakat Nasional (BAZNAS) untuk kemudian disalurkan kepada Palestina.

"BAZNAS kan melakukan penggalangan dana untuk menyalurkan bantuan ke Palestina," kata dia.

"Selama ini kita juga memberikan hibah ke BAZNAS, maka dengan jalan itu juga, kita usulkan diberikan hibah ke BAZNAS untuk menyalurkan bantuan ke Palestina," sambungnya.

Menurutnya, itu bukan merupakan sebuah masalah. Dia yakin Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto akan memberikan dukungannya.

"Saya kira itu tidak masalah. Dan, pasti pemerintah kota, pak Wali mendukung, mudah-mudahan dari kota Makassar, pertama kali dilakukan anggaran kemanusiaan," ucapnya.

Dibeberkan Azwar, dana hibah yang dia usulkan adalah sekitar Rp 5 hingga 10 miliar.

"Mudah-mudahan, saya usulkan tadi kalau bisa dana hibah kemanusiaan itu Rp 5 sampai 10 miliar untuk disalurkan ke Palestina pada 2024," imbuhnya.

"Saya kira, kita mampu dan juga kalau membantu saudara-saudara kita, sebagaimana kita yakini, maka yang di langit pasti membantu kita. Semoga kota kita semakin berkah, semakin baik kedepannya dan kita saling mendoakan," tandasnya.

Sementara itu, anggota DPRD Kota Makassar dari Fraksi PDI Perjuangan Mesakh Raymond Rantepadang memberikan dukungan atas usulan Azwar.

"Fraksi PDIP sepakat untuk memberikan perhatian kepada Palestina," ucap Mesakh.

Dituturkan Mesakh, hal tersebut merupakan gerakan nasional sehingga PDIP sepakat untuk memberikan perhatian kepada Palestina.

Hal senada diungkapkan Kasrudi dari Fraksi Gerindra. Dia menyebut, sebagai sesama seorang muslim, mestinya menaruh keprihatinan terhadap rakyat Palestina.

"Kalau bisa Makassar juga bisa ikut bergabung dengan memberikan sumbangsih di tahun 2024," kata Kasrudi.

Fatma Wahyudin dari Fraksi Demokrat juga memberikan dukungan atas usulan dari Azwar.

Dia menegaskan, sebagai sesama saudara seagama, kenapa tidak untuk memberikan bantuan kepada mereka.

"Kalau misalnya bisa diberikan bantuan terkait dana hibah kepada saudara kita di Palestina, kenapa tidak?. Kenapa kita tidak mencarikan solusi, jalan, kalau itu bisa dilaksanakan dengan memberikan bantuan dana hibah," kunci Fatma.

Sementara itu, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Makassar, Adi Rasyid Ali menyambut positif usulan tersebut dan siap menganggarkan Rp 10 miliar tahun anggaran 2024 untuk membantu rakyat Palestina.

"Dalam bentuk apa bantuannya, kita lihat nanti. Bisa dalam bentuk uang atau barang. Kita akan serahkan nanti ke Baznas," jelasnya.

Ara, sapaan karibnya menegaskan, Makassar akan menjadi percontohan kabupaten dan kota lainnya sebagai yang pertama menggagas gerakan politik kemanusiaan untuk Palestina.

"Makassar akan jadi pilot projek bentuk keprihatinan kita terhadap Palestina. Pemerintah kota saya rasa tidak masalah karena ini bentuknya hibah. Akan kita serahkan nanti ke Baznas," pungkas Ketua Demokrat Kota Makassar itu. (Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan