FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- Kabar duka kembali menghiasi dunia olahraga. Legenda Panahan Indonesia Kusuma Wardhani meninggal dunia.
Kusuma Wardhani dulunya juga masuk dalam salah satu trio Srikandi Panahan penyumbang medali perak 1998.
Kusuma Wardhani tutup usia di kediamannya di Kompleks Perumahan Toddopuli 22, Panankkukang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (12/11/2023) pagi
Sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya, ia sempat menjalani perawatan intensif di RS Hermina Makassar karena hipertensi dan penyumbatan pembuluh darah.
Sementara menurut pengakuan sang putri semata wayang, Amanda. Awalnya sang mengawali stroke ringan di bulan Agustus dan mendapatkan perawatan di rumah.
Terus mendapatkan perawatan di rumah, ia akhirnya kembali masuk rumah sakit dan harus hanya menjalani perawatan selama 9 hari.
“Dia kena stroke waktu Agustus kemarin. Tapi stroke ringan. Setelah itu di rawat di rumah sampai kemarin. Katanta adanya homecare (rawat jalan) terus jalan obatnya dan segala macam, sempat juga di rawat di rumah sakit selama 9 hari,” kata Amanda kepada Fajar.co.id, Senin (13/11/2023).
Lebih lanjut, ia membeberkan bahwa kondisi terakhir sang ibu memang sudah susah makan. Karena lidahnya juga terdampak dari penyakitnya.
“Kondisi terakhir memang susah makan karena kenanya itu di lidah dan memang sudah di tempat tidur terus dan susah jalan,” tuturnya.
Amanda menjadi satu-satunya keluarga terdekat yang ditinggalkan karena samg ayah sudah lebih dulu berpulang beberapa tahun lalu.