FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Kepercayaan Ardiansyah kian meningkat. Ia bermain penuh saat menantang Dewa United pada lanjutan pekan ke-19 Liga 1.
Kiper kedua PSM itu tercatat telah memainkan tiga laga selama 90 menit dari dua kompetisi berbeda, Piala AFC Cup dan Liga 1. Hasilnya bahkan sangat positif.
Duel PSM atas Hougang United misalnya. Ardiansyah kala itu bermain dalam dua leg sekaligus dan berhasil membawa kemenangan masing-masing dengan skor 3-1.
Begitu juga saat Pasukan Ramang menantang Dewa United. Pelatih PSM, Bernardo Tavares kembali mempercayakan Ardiansyah mengisi peran posisi penjaga gawang. PSM mampu mencuri satu poin saat bermain imbang 1-1.
Kiper 20 tahun itu masih harus kerja keras. Terutama menemukan ritme yang tepat dengan pemain bertahan. Sebab dari tiga laganya, ia belum mencatatkan clean sheet atau tanpa kebobolan.
Hanya saja, kepercayaan pelatih kepada Ardiansyah menunjukkan persaingan ketat posisi penjaga gawang. Terlebih kiper utama PSM, Reza Arya Pratama memang butuh pesaing agar lebih termotivasi.
Reza sendiri mendapat banyak masukan usai belakang tampil inkonsisten. Dibuktikan dengan 11 kebobolan dari lima penampilan terakhirnya. Sabah FC (5-0), Madura United (2-0) RANS Nusantara (1-1) dan Persija Jakarta (3-2).
Namun Reza tetap punya kualitas. Dia bahkan bersaing dengan top kiper di Liga 1 musim ini. Cantolannya kala menempati posisi keempat kiper dengan penyelamatan terbanyak. Total 53 penyelamatan.
Catatan ini paling tinggi di antara kiper lokal Liga 1. Sebab, peraih saves tertinggi pertama hingga ketiga masing-masing dipegang kiper asing. Adilson Maringa, Bali United (77 penyelamatan); Sonny Stevens, Dewa United (77 penyelamatan); dan Julian Schwarzer, Arema FC (58 penyelamatan).