Sindir Gibran bin Jokowi, Gus Raharjo Unggah Gambar Macan Terkam Wanita yang Merawatnya

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA—Kritik terhadap putra Presiden Joko Widodo, yakni Gibran Rakabuming Raka terus disuarakan oleh para budayawan, seniman, kalangan intelektual dan juga para aktivis media sosial (medsos). Kritikan disampaikan dalam berbagai bentuk media. Ada yang disampaikan melalui bait puisi, lagu, narasi dan juga gambar ilustrasi.

Pun demikian dengan pegiat sosial Septian Raharjo (Gus Raharjo), yang dikenal vokal menyuarakan isu-isu politik nasional ini kembali mengkritik bakal calon wakil presiden (bacawapres) Gibran Rakabuming Raka. Kritikan ini disampaikan melalui gambar yang dia unggah pada akun instagram @gus_raharjo, Senin (13/11/2023) kemarin.

Septian Raharjo yang memiliki 130.000 pengikut di Instagram ini memposting gambar seorang perempuan memakai baju merah yang sedang memberikan susu kepada seekor macan kecil. Di bawahnya, terdapat gambar macan tersebut telah menjadi dewasa, menerkam dan memakan perempuan yang telah merawatnya.

"Menjawab Anak Muda Yang Sombong setelah Manabrak Konstitusi. Pepatah Jawa : " Gogor Di pakani gede Dadi Macan " tulis Gus Rahajo memberi keterangan dalam gambar tersebut.

Ia mengumpamakan, macan tersebut adalah Gibran Rakabuming Raka yang maju menajdi bacawapres dengan menabrak dan mengotak-atik aturan. Gibran jadi bacawapres melalui putusan MK yang kontroversial, di mana putusan ini diketok oleh Anwar Usman, paman Gibran.

Gibran yang memulai karir politiknya dari PDIP, justru tidak patuh terhadap keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Gibran justru mengkhianati partainya dengan menjadi bacawapres Prabowo Subianto. Demi maju di pilpres 2024, Gibran memilih menjadi lawan politik partai yang telah membesarkan dia dan ayahnya.

Postingan Gus Raharjo tersebut disukai lebih dari 2.000 kali dan mendapat ratusan komentar dari warganet. Misalnya Parlindungan Sibarani yang mendoakan agar anak tersebut mendapatkan karma dari tuhan dan rakyat atas perbuatannya.

“Ibunya sendiri dicurangi dan dihianti bahkan satu keluarga….kalian akan Ke a Karma Tuhan dan Rakyat….lihat saja,” tulis akun @parsib67

Sementara, Asido Ambrosius Darsono Sinaga, mengatakan macan malah lebih tahu soal balas budi dibandingan denga Gibran yang justru mengkhianati PDIP yang telah membesarkan keluarganya.

“Macan aja masih tau balas budi sama yg miara mas. Ini sih lebih macan daripada macan,” tulis @ark_cookies.

Sedangkan akun @syafik 1969 mengaku kecewa dengan keluarga Jokowi. Sebgai mantan pendukung Jokowi, dirinya merasa kecewa dengan sikap Jokowi dan keluarganya yang berbalik arah melawan partai yang telah membesarkanya, dari sejak menjabat Wali Kota Solo hingga menjadi presiden selama dua periode.

“Cocok banget sama kelakuan Jokowi dan keluarganya. Saya berani sekeras ini menghujat Jokowi karena selama 15 tahun sejak dia awal di Solo membela dia mati2an tapi melihat perlakuan nya yg kurang ajar terhadap ibu kandung di partai sendiri yg mebesarkannya membuat saya merubah dukungan saya menjadi oposisi keras buat dia sekeluarga. Coba pikir dengan nalar seburuk2 ibu kita tetap lebih baik dari siapa pun kok ini malah berpihak pada musuh yg selama ini menghujat dia tanpa etika. Jika kau akan membalas air susu dengan air tuba yg beracun jgn kau terapkan dendam mu pada ibu mu yg membesarkan mu. Itu menunjukkan sudah tak ada lagi nilai plus darimu sekalipun kau sudah berbuat banyak untuk negeri ini. Saya masih menjunjung naluri tata krama kepada orang tua sehingga sulit bagi saya memaafkan mu wahai Jokowi sekeluarga,” tulis Muhammad Syafik Khaniman (*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan