Dalih Kejar Militan Hamas, Militer Israel Serbu RS Al Shifa

  • Bagikan
Seorang bayi prematur Palestina terbaring di inkubator di bangsal bersalin Rumah Sakit Shifa, di Kota Gaza (REUTER/Mohammed Al-Masr)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Upaya militer Israel untuk mencari anggota Hamas di Gaza tidak sekadar memblokade total wilayah itu. Rezim itu bahkan turut menyerbu Rumah Sakit, dengan dalih ada markas Hamas di dalamnya.

Salah satu rumah sakit yang diserbu Israel adalah RS Al Shifa di Kota Gaza pada Rabu pagi setelah sebelumnya melakukan serangan besar di sekitar RS tersebut.

Dr Ahmad Mikhailalati, kepala departemen luka bakar RS Al Shifa, mengatakan dalam pernyataan pers yang dilaporkan Al Jazeera bahwa tank-tank dan buldoser-buldoser Israel saat ini berada di dalam kompleks RS itu.

Militer Israel pada Rabu pagi mengumumkan akan melakukan operasi militer di "bagian tertentu" RS Al Shifa.

Pengumuman itu dikeluarkan setelah Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa militer Israel secara resmi menginformasikan bahwa RS itu akan diserbu pada Selasa malam.

Dr Muhammad Zaqout, direktur jenderal rumah sakit Gaza, mengatakan kepada Al Jazeera, "Tidak ada sebutir pun peluru yang ditembakkan dari dalam rumah sakit selama pasukan penjajah menyerbu masuk ke dalam kompleks."

"Pasukan penjajah menyerbu gedung operasi dan gawat darurat di kompleks Al Shifa, memasuki departemen darurat, dan saat ini melakukan pencarian di ruang bawah tanah rumah sakit," kata dia.

"Pasukan penjajah melepaskan tembakan ke orang-orang yang melewati koridor, yang mereka sebut sebagai jalur aman untuk keluar Al Shifa," tambah Zaqout.

Dia menegaskan bahwa tentara Israel tidak menemukan bukti adanya anggota kelompok perlawanan Palestina, Hamas, yang bersembunyi di dalam atau sekitar rumah sakit. Hal itu bertolak belakang dengan tuduhan Israel sebelum menyerbu kompleks RS itu.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan