FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Band Rock Inggris yang dibentuk di London pada tahun 1997 tampaknya cukup peduli dengan kondisi lingkungan di Indonesia. Buktinya, grup musik itu menyumbang kapal pembersih sampah untuk Indonesia.
Kapal pembersih sampah (interceptor) dari Coldplay itu akan digunakan membersihkan sampai di Sungai Cisadane. Donasi kapal pembersih sampah itu bertepatan pelaksanaan konser Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Rabu, 15 November.
Interceptor bernama Neon Moon II tersebut akan fokus untuk mengatasi masalah lingkungan di Sungai Cisadane.
Dilansir JawaPos.com dari The Ocean Cleanup, Coldplay bekerja sama dengan The Ocean Cleanup untuk Interceptor di Sungai Cisadane bertepatan dengan konser Music of the Spheres di Jakarta pada 15 November 2023.
Coldplay telah bekerja sama dengan The Ocean Cleanup sejak tahun 2018 untuk mensponsori Interceptor 005 di Malaysia.
Mereka juga membantu mengambil langkah awal dalam kampanye untuk menangani sungai-sungai paling berpolusi di dunia.
Interceptor Neon Moon II di Sungai Cisadane menyusul kesuksesan Interceptor Neon Moon I di Sungai Klang Malaysia yang juga didukung oleh Coldplay.
Misi ini dilakukan oleh Coldplay dan The Ocean Cleanup untuk membersihkan lautan dari plastik.
Dengan Neon Moon I, Coldplay dan The Ocean Cleanup berhasil mencegah 1 juta kilogram plastik sampai ke lautan.
Kontribusi terhadap lingkungan yang lebih bersih bagi masyarakat setempat ini membuat Coldplay bangga dapat mengatasi tantangan global bersama The Ocean Cleanup.
“Sangat menyenangkan bagi kami untuk melibatkan Coldplay dan bekerjasama memberikan dampak besar melawan polusi plastik di Asia,” kata Boyan Slat, founder dan CEO The Ocean Cleanup.
The Ocean Cleanup pun berterima kasih pada Coldplay atas bantuan mereka, dan tidak sabar untuk segera melihat Neon Moon II beraksi untuk mencegah sampah masuk ke Sungai Cisadane.
Coldplay juga terus memberikan dukungan luas untuk operasional The Ocean Cleanup dengan pemutaran film proses pembersihan pada tur dunia mereka.
Sebelumnya, The Ocean Cleanup telah menandatangani perjanjian dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Pemerintah Kabupaten Tangerang, dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Perjanjian tersebut dilakukan sebagai awal mula rencana penerapan Interceptor penangkap plastik di Sungai Cisadane.
Interceptor Neon Moon II diharapkan akan berkontribusi dalam menanggulangi sekitar 1000 ton plastik yang dibuang melalui Sungai Cisadane ke Laut Jawa setiap tahunnya. (jpg/fajar)
