Jutaan Bibit Pisang Cavendish Dilaunching di Pusat Pembibitan Unhas

  • Bagikan

"Dengan teknologi yang dikembangkan di Unhas, bisa termanfaatkan dalam pengembangan bibit. Ada beberapa paten yang dimiliki Unhas untuk bisa dioptimalkan serta ilmu yang dapat termanfaatkan," ungkapnya.

"Insya Allah dengan expertise, ini Prof Bahar (Baharuddin Patandjengi - Guru Besar Hama Penyakit dan Tanaman Unhas) malahan tadi mengatakan, sudah 30 tahun saya pelajari ini, baru diwujudkan dalam skala yang besar," imbuhnya.

Ia menambahkan, ketahanan pangan menjadi tantangan setiap bangsa saat ini. Pangan menjadi kunci kemajuan, kemaslahatan dan ketentraman serta kenyamanan masyarakat. Selanjutnya, pengembangan dari sisi ekonomi, rantai pasok, dan pengembangan industri serta lainnya. Fakultas-fakultas yang ada di Unhas dapat dilibatkan. 

Sedangkan, Ketua Forum CSR Sulsel, Latunreng, mengaku diminta memperkuat holding Unhas yang memiliki anak usaha 15, adapun 5 yang telah berbentuk persero. Termasuk untuk mendukung program budidaya pisang, lahan untuk pembibitan di Unhas pun disiapkan.

Ia juga menyampaikan, off taker atau perusahaan yang bersedia membeli pisang, diantaranya telah melakukan penandatangan dengan Arab Saudi untuk membeli pisang Sulsel, sehingga kepastian pasar telah ada.

Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan MoU antara Unhas dengan Pemprov Sulsel tentang pengembangan bidang pendidikan, penelitian, pengadaan kepada masyarakat dan pembangunan bangsa. Serta Dinas TPH-BUN Sulsel dengan PT Hadin Metavisi Akademika tentang penyediaan bibit cavendish. Kemudian, Pemkab Takalar dengan Hadin Metavisi Akademika tentang pemanfaatan lahan untuk pembibitan dan budidaya pisang canvendish. Selanjutnya, PT Hadin Metavisi Akademika dengan PT Cipta Agri Pratama.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan