“Namun, setelah kita kebobolan dua gol bisa di bilang ada beberapa kesalahan yang membuat beberapa pemain miss komunikasi di babak pertama. Kalau bisa di bilang saling berharap,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga mengungkap Indonesia mempunyai transisi yang kurang baik ketika mendapatkan serangan balik. Dan hal tersebut membuat lini pertahanan kocar-kacir di buat lawan.
Banyak faktor menurut Basri Baddu yang menyebabkan hal ini,seperti kamestri antar pemain yang belum sepenuh terbentuk dan bisa jadi beberapa pemain yang under perform di laga ini.
“Hal kedua yang paling disorot adalah transisi dari menyerang ke bertahan oleh para pemain. Dimana, mereka dibuat kocar kacir oleh lawan dalam masa transisi,” tuturnya.
“Terus masalah selanjutnya mungkin adaptasi dari pemain dan ada beberapa juga yang tampil di laga ini bisa dikatakan jauh dari harapan kalau di lihat dari segi performa,” pungkasnya.
(Erfyansyah/fajar)