Dengan anggaran yang signifikan dan langkah-langkah proaktif tersebut, diharapkan pengamanan Pemilu 2024 dapat berjalan efektif dan memberikan kepercayaan kepada seluruh rakyat Indonesia.
Dituturkan Fadil Imran, Polri telah merinci tiga operasi pengamanan yang akan dilaksanakan selama periode Pemilu 2024.
Operasi-operasi tersebut akan berlangsung mulai 19 Oktober 2023 hingga 21 Oktober 2024, selama 222 hari.
Pertama, Operasi Nusantara Cooling System. Operasi ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang kondusif dan menjamin ketertiban di seluruh wilayah Nusantara.
Upaya ini melibatkan penguatan kehadiran kepolisian di tingkat nasional untuk mengawal jalannya Pemilu dengan aman dan terkendali.
Kedua, Operasi Mantap Brata, fokus utama operasi Mantap Brata adalah memantapkan kewibawaan institusi kepolisian di mata masyarakat.
Melalui operasi ini, Polri berkomitmen untuk memberikan pelayanan optimal dan memberikan rasa aman kepada seluruh elemen masyarakat selama proses Pemilu.
Ketiga, Operasi Kontijensi. Ini dirancang sebagai respons cepat terhadap berbagai kemungkinan dan tantangan yang mungkin muncul selama periode Pemilu.
Dengan menyiapkan operasi kontijensi, Polri memiliki strategi adaptif untuk mengatasi dinamika yang dapat terjadi di lapangan. (Muhsin/Fajar)