FAJAR.CO.ID -- Wanita muslimah sering kali bertanya-tanya apakah boleh memegang kitab suci Alquran saat sedang mengalami haid.
Agama Islam memberikan pedoman yang jelas terkait hal ini, dan penting bagi kita untuk memahami dengan benar.
Jika membuka lembaran Alquran, tepatnya pada surah Al-Waqi'ah ayat 79.
“Tidaklah menyentuhnya (alquran) kecuali orang-orang yang suci," Q.S. Al-Waqi'ah ayat 79.
Sementara itu, Rasulullah SAW dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim bersabda:
"Tidak halangan bagi yang haid untuk membaca ayat-ayat Alquran".
Di samping itu, Rasulullah juga menekankan kebersihan dan menghormati Alquran.
Hal tersebut ditegaskan Rasulullah dalam hadis riwayat Bukhari.
"Tidak boleh bagi seseorang yang junub dan tidak ada yang bersih kecuali hatinya, untuk membaca Alquran.".
Dari ayat dan hadis di atas, dapat disimpulkan, wanita yang sedang haid boleh membaca Alquran.
Namun, tidak memegangnya secara langsung jika dalam keadaan junub atau tidak dalam keadaan suci.
Sebab, kebersihan hati dan penerimaan dengan penuh rasa hormat terhadap Alquran sangat ditekankan dalam agama Islam.
Selain itu, berdoa dan berzikir tetap dapat dilakukan, sehingga hubungan spiritual tetap terjaga meskipun dalam kondisi tertentu.
Semoga penjelasan ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kaitan wanita yang sedang haid dengan kitab suci Alquran. (Muhsin/Fajar)
