Kementan Manfaatkan Kebun Kelapa Dongkrak Produksi Jagung

  • Bagikan
Kementan melakukan penanaman jagung integrasi kelapa di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara.

"Dan saat ini Kementan genjot produksi jagung dengan integrasi komoditas perkebunan agar produksi dalam negeri melimpah dan akhirnya menekan impor, bahkan kita bisa swasembada lagi jagung," jelasnya.

"Demi mendukung program penanaman jagung secara monokultur maupun integrasi antara komoditas perkebunan dengan tanaman pangan, maka Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementarian Pertanian melakukan Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi dan Jagung Provinsi Sulawesi Utara.

Ini berkolaborasi dengan pemerintah daerah beserta Muspida antara TNI dan POLRI dan stakeholder terkait lainnya," tambah Rizal.

Diketahui bahwa, Provinsi Sulawesi Utara memiliki tanaman kelapa seluas 276 ribu Ha, dari luasan ini 1,566 ha, merupakan perkebunan Negara, perkebunan rakyat 264,953 ha dan 8.651 ha perkebunan besar swasta.

Tahun 2023 Provinsi Sulawesi Utara mendapat target alokasi dalam mendukung program penanaman jagung secara monokultur dan integrasi antara komoditas perkebunan dengan tanaman pangan seluas 34.000 Ha.

Sedangkan tahun 2024 ditargetkan seluas 110.000 ha. Pada tahun 2023 Kota Manado penanaman jagung seluas 665 ha yang tersebar di 11 kecamatan.

Terpisah, Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah mengatakan langkah ini salah satu upaya strategis dan solusi tepat guna demi mendukung program Kementan khususnya percepatan masa tanam dan guna mewujudkan kemandirian pangan nasional.

Melalui upaya ini juga bisa memperkuat sinergitas antara komoditas tanaman perkebunan dengan tanaman pangan di Manado.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan