Kementan Manfaatkan Kebun Kelapa Dongkrak Produksi Jagung

  • Bagikan
Kementan melakukan penanaman jagung integrasi kelapa di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara.

"Dampak positif dengan adanya integrasi kelapa dengan jagung ini dapat lebih efisiensi pemanfaatan lahan usaha tani, produktivitas bisa lebih meningkat, pendapatan pekebun lebih meningkat, serta meningkatkan lapangan kerja," ucapnya.

Andi menambahkan Kementan memberikan aprisiasi atas dukungan dari jajaran pemerintah Kota Manado serta pemerintah Provinsi Sulawesi Utara pada kegiatan pencanangan penanaman jagung antara komoditas perkebunan dan tanaman pangan.

"Harapan kami, kerjasama dan kolaborasi terus ditingkatkan untuk sukseskan UPSUS Padi jagung di Sulawesi Utara,” cetus Andi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan Kota Manado, M. Sofyan AP mengatakan saat ini harga jagung Rp. 6.700/kg dengan potensi produksi 8 ton/ha tentu sangat memberikan keuntungan bagi petani.

Pengolahan lahan wilayah kerja Dinas Pertanian Kota Manado akan dilakukan dengan mekanisasi pertanian dengan memfaatkan Traktor Roda 4 yang telah disediakan oleh Kementerian Pertanian.

"Kami akan mendukung penuh pelaksanaan UPSUS peningkatan produksi padi dan jagung di Sulawesi Utara," sebutnya.

Walikota Manado diwakili Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Manado, Atto R Bulo menuturkan pelaksanaan program ini juga memanfaatkan lahan usaha tani secara efisien sehingga produktivitas bisa lebih meningkat dan pendapatan petani juga meningkat melalui pemakaian input produksi yang lebih efisien.

Dengan terpenuhinya pangan akan menjamin stabilnya tingkat inflasi.

"Kota Manado memiliki potensi yang sangat baik dalam menjaga kestabilan inflasi. Target penanaman jagung Kota Manado juga akan ditingkatkan dari 665 tahun 2023 menjadi 1000 ha pada tahun 2024," tuturnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan