FAJAR.CO.ID, KALSEL -- Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, menemukan tiga jasad korban tertimbun longsor di kawasan tambang di Desa Mangkupum RT08 Kecamatan Muara Uya.
Muhammad Tamjid, Kepala Seksi Penanggulangan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Tabalong, mengatakan bahwa tim relawan telah membawa ketiga korban tewas tersebut ke pondok, sementara dua korban lainnya masih dalam proses pencarian.
“Laporan saat ini ada tiga korban tewas sudah ditemukan dan telah dibawa ke pondok. Sisanya dua korban masih belum ditemukan," ujar Tamjid di Tabalong, Sabtu.
Tamjid menjelaskan bahwa kelima korban tersebut tertimbun longsor di kawasan tambang di perbatasan Kabupaten Tabalong (Kalsel)-Kalimantan Timur pada Jumat (17/5) malam. Korban yang meninggal diidentifikasi sebagai Bintit, Petruk, dan satu korban lain yang identitasnya belum diketahui.
Berdasarkan data yang dikumpulkan BPBD Tabalong, identitas korban longsor meliputi Wahyudin (30) warga Kecamatan Ilung Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Harianto (30), Hadri (40), Fitriadi (30), dan Sutris (25).
Saat ini, dua unit tim Basarnas Banjarmasin dan Tabalong sedang melakukan upaya pencarian dan evakuasi korban. Tim BPBD Tabalong telah mendirikan posko evakuasi longsor di Desa Mangkupum RT08 Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong.
Fachri, anggota TRC BPBD Tabalong, menyatakan bahwa petugas menghadapi kendala dan kesulitan akses menuju lokasi longsor karena wilayah tersebut berada di pegunungan dan membutuhkan waktu empat hingga delapan jam perjalanan. (ant)