Sempat Down dan Berpikir untuk Berhenti dari Bulutangkis, Gregoria Mariska Tunjung Akhirnya Kalahkan Chen Yu Fei dan Jadi Juara

  • Bagikan
Gregoria Mariska Tunjung (baju putih).

FAJAR.CO.ID, KUMAMOTO -- Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung sukses menorehkan tinta emas usai membawa pulang gelar juara Kumamoto Master 2023.

Di pertandingan final, Gregoria yang tampil berhadapan dengan wakil China, Chen Yu Fei berhasil meraih kemenangan dua gim langsung.

Pertandingan babak final Kumamoto Master 2023 sendiri berlangsung di Kumamoto Prefectual Gymnasium, Minggu (19/11/2023), Gregoria menang dengan skor 21-12, 21-12.

Usai pertandingan tersebut, Salah satu jurnalis olahraga kenamaan Indonesia, Ainur Rohman memberikan apresiasi atas prestasi yang berhasil ditorehkan oleh Gregoria Mariska Tunjung.

Melalui unggahan di akun X atau twitter pribadinya @ainurohman, ia merasa seolah tak percaya dengan pertandingan yang ia saksikan.

Pasalnya, setahun yang lalu ketika berhadapn dengan Chen Yu Fei di ajang Sea Games, Jorji hanya bisa meraih empat poin saja.

“Jika kembali ke masa setahun lalu, rasanya sulit sekali memproses kejadian hari ini,” tulis Ainur Rohman di akun X pribadinya, dikutip Minggu (19/11/2023).

“Setahun yg lalu, Gregoria benar-benar ada di titik terendah. Hanya dpt 4 poin vs An Se-young di All England, lalu dikalahkan pemain Vietnam Nguyen Thuy Linh di SEA Games,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengungkap karena kekalahn itu juga membuat Gregoria mempertimbangkan untuk berhenti dari dunia bulutangkis.

“Sampai-sampai , Gregoria mempertimbangkan untuk berhenti saja bermain bulu tangkis. Dia merasa sudah tidak mampu, hasilnya begini-beginisaja, sudah mentok,” tuturnya.

“Dan yg paling menyiksa batinnya, badminton ternyata sudah nggak bikin dia bahagia,” jelasnya.

Namun, pebulutangkis asal Indonesia itu mampu bangkit dan berhasil mengalahkan lawan yang sebelumnya sempat membuatnya down itu.

“Tetapi siapa sangka, hari ini dia bisa mengalahkan peraih emas Olimpiade, pemain selevel Chen Yufei, dengan skor sangat nyaman, di sebuah partai final BWF Tour,” sebutnya.

“Kebangkitan yg inspiratif. Sangat luar biasa,” pungkasnya. (Erfyansyah/Fajar) 

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan