Menurut Deddy, El Rumi lebih mampu menahan emosinya dibandingkan dengan Jefri.
"Menurut gua, lu lebih bisa ngontrol emosi dibandingkan dia. Dan, ketika lu berada di satu tong tinju atau di kompetisi emosi harus dikontrol," ucapnya.
Deddy kemudian menarik contoh dari sosok anaknya, Azka Corbuzier. Dia juga melihat putranya itu masih sulit mengontrol emosi.
"Contoh, kalau gua sparing sama Aska di BJJ misalnya, sepuluh kali pertandingan gua Aska gua bisa menang tujuh kali lah," tuturnya.
Meskipun saat ini badan putranya itu sudah sangat kuat, kata dia, namun tidak mampu mengontrol emosinya.
"Jadi ketika dia tidak kontrol emosinya, di situlah celahnya. Karena jadi berantakan. Sepengetahuan gue, karena gue kenal dua-duanya, lu bisa kontrol emosi lebih baik dibandingkan Jeffry," tandasnya.
Terpisah, Raffi Ahmad yang juga dimintai Maia Estianty sebelum pertandingan, memprediksi El Rumi bisa memang dengan beberapa catatan.
"Ini prediksi gue yah, Jefri Nichol sama El Rumi. Kalau El bisa nahan gempuran Jeffry dari awal, karena gue lihat sukanya memang berantem di jalanan nih, kalau El bis tahan sampai ronde dua, gue jamin El yang bakal memang. Karena lebih kuat, kalau dia main sabar, bisa menang," tekannya.
Seperti diketahui, Pertandingan tinju Superstars Knockout tersaji antara El Rumi melawan Jefri Nichol di Mahaka Square Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (17/11/2023).
Terlihat , keduanya bertanding sengit hingga empat ronde. Pada tiga ronde pertama, Jefri Nichol tampak mendominasi.
Namun, di ronde keempat keadaan berbanding terbalik lewat serangan-serangan yang dilayangkan oleh El Rumi.
