FAJAR.CO.ID, VALLADOLID—Spanyol menutup kualifikasi Piala Eropa 2024 dengan kemenangan 3-1 atas Georgia di Grup A. Namun, kemenangan itu harus dibayar mahal dengan cedera Gavi.
Bermain di José Zorrilla, Valladolid, gelandang muda Barcelona itu mengalami cedera di babak pertama. Ia tampak meringis seraya memegangi lutut kanannya.
Dalam laga ini, Le Normand membuka skor bagi Spanyol di menit ke-4. Kvaratskhelia kemudian menyamakan kedudukan di menit ke-10 yang sekaligus memastikan babak pertama berakhir 1-1.
Spanyol kembali memimpin berkat gol Ferran Torres di menit ke-55. Kemenangan 3-1 tuan rumah dipastikan lewat bunuh diri Lochoshvili pada menit ke-72.
Manajer Spanyol Luis de la Fuente, berbicara tentang Gavi, yang mengalami cedera di babak pertama mengatakan itu momen yang sangat menyedihkan.
"Ini adalah momen yang sangat berat dan sangat sulit. Bagi Federasi, bagi saya, bagi teman-temannya. Namun yang terpenting bagi dia dan bagi klubnya. Kami 'hancur'. Sepak bola adalah olahraga berisiko dan ini adalah bagian 'jelek' dari olahraga kami," ujarnya di UEFA.com.
"Ketika kita berbicara tentang cedera pemain seperti ini, saya tidak pernah berpikir tentang Kejuaraan Eropa, Olimpiade musim panas mendatang Saya hanya memikirkan tentang kesehatan dan kesejahteraan para pemain kami," lanjutnya.
De La Fuente mengungkapkan, awalnya mereka berpikir itu hanya cedera ringan. "Kami berbicara dengan Gavi. Awalnya dia mengira itu hanya benturan. Tekel pertama mungkin bukan yang menyebabkan kerusakan. Saat dia mencoba melepaskannya, dia merasakan sakitnya," jelas sang pelatih. (amr)