FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Acara deklarasi desa bersatu untuk pasangan capres cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka disorot.
Ketua Umum Ganjarian Spartan Mohammad Guntur Romli memberikan sindiran keras.
Dia menyentil soal Mahkamah Konstitusi (MK) yang selama ini disebut telah memberikan karpet merah kepada putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencalonkan diri sebagai cawapres.
Dia lalu mempertanyakan independensi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
“Setelah Mahkamah Keluarga (MK) melalui Sang Paman, apa Bawaslu juga ikut-ikutan masuk angin?,” kata Guntur Romli, dalam platform X, Selasa, (21/11/2023).
Dia meminta Bawaslu untuk mengambil pelajaran dari kisah Ketua MK Anwar Usman yang juga merupakan adik ipar Jokowi kini telah dipecat.
“Padahal bukti-bukti di lapangan sudah nyata. Apa Ketua Bawaslu tidak mengambil pelajaran dari kisah akhir Sang Paman di MK?,” tandasnya.
Sebelumnya, calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming, menghadiri acara Silaturahmi Nasional Desa Bersatu 2023 yang terdiri dari 8 organisasi perangkat desa, di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, (19/11/2023). (selfi/fajar)
