Pakar Intelijen Hendropriyono Yakin Prabowo-Gibran akan Menang, Ini Alasannya

  • Bagikan
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropriyono

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropriyono memprediksi pasangan nomor urut dua dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming akan memenangkan Pemilihan Presiden 2024.

Prediksi tersebut bukan berdasarkan data ilmiah dari lembaga survei, melainkan dari kacamata intelejen.

“Tapi kalau dibatasi sampai ini hari. Perkiraan-perkiraan ya. Perkiraan saya dari kacamata intelijen. Jadi, bukan dari survei ilmiah seperti halnya pada umumnya, tapi dari pengamatan saya. Intelijen biasa melihat di lapangan selain dari analisa ilmiah,” kata Hendropriyono dilansir dari unggahan Instagram @tumgrd, Selasa (21/11/2023).

"Dan kalau tidak ada perubahan yang signifikan, Prabowo-Gibran akan menang," sambungnya menegaskan.

Menurut guru besar bidang Intelijen di Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) itu, Prabowo-Gibran memiliki mesin pemenangan lengkap termasuk ditopang dengan partai koalisi yang mumpuni.

“Di lapangan saya melihat konsepnya lebih tertata dengan baik, yaitu mesin politik yang digelar itu semakin mantap dan cepat sekali kemantapannya, Golkar dan Demokrat digelar sebagai mesin yang nanti akan bergerak di lapangan," ungkapnya.

Selain mesin politik yang komplit terlebih di koalisi Indonesia Maju, pasangan ini didukung penuh Partai Golkar dan Demokrat, Prabowo-Gibran juga memiliki keuangan yang bagus.

"Itu dilengkapi dengan sistem administrasi logistik keuangan yang sangat bagus yaitu Partai Gerindra. Dan, itu bergerak sesuai dengan arahan yang pasti sasaran yang pasti,” ujarnya.

Pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.

​​​​​​​Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan masa kampanye pemilu yang akan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024. (Pram/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan