FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Gelaran Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia memberi dampak positif di berbagai aspek sepak bola nasional, terutama untuk level grassroot.
Sepakbola usia dini merupakan awal mula kemunculan para pesepak bola andal masa depan. Karena itu pembinaannya harus dilakukan secara tepat dan tertata agar menghasilkan output yang tangguh.
Kehadiran Piala Dunia U-17 pun setidaknya telah berhasil menggairahkan geliat sepak bola usia dini di Indonesia yang bertumpu pada Sekolah Sepak Bola (SSB). Pasalnya, sejumlah SSB menilai adanya turnamen dua tahunan ini sangat membantu dalam memberi pengaruh positif bagi para calon pesepak bola masa depan.
Salah satunya seperti yang diungkapkan oleh pelatih Asiana Soccer School U-14, Yayat Supriatna. Dia mengatakan perhelatan turnamen sepak bola usia dini ini mampu mengangkat motivasi para murid di SSB karena bisa menyaksikan aksi para pemain dunia secara langsung di depan mata.
"Para pemain yang ada di sini (Asiana) jadi semakin termotivasi dan serius latihannya karena mereka lihat sendiri bagaimana jika etos kerjanya semakin bagus, maka mereka bisa ada di panggung tertinggi," kata Yayat.
Selain itu, aspek positif lainnya yang bisa diambil lantaran para pemain muda Tanah Air bisa mengambil contoh baik dari hasil didikan akademi kelas dunia.
"Hadirnya Piala Dunia U-17 pastinya sangat positif dan menambah gairah para pemain. Sebagai contoh, kami sempat mendapat kesempatan untuk menonton langsung di JIS dan anak-anak merasakan langsung atmosfernya," tutur Yayat.
