FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- Penjaga gawang PSM Makassar, Reza Arya Pratama dinilai sebagai salah satu penjaga gawang yang punya potensi besar di dalam dirinya.
Dengan berbagai kelebihan itu memberikan poin plus tersendiri dan memberinya tempat di skuad PSM Makassar saat ini.
Kemampuan Reza Arya Pratama sudah tidak perlu diragukan lagi. Ia terbukti berhasil membawa PSM meraih gelar juara Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 sebagai penjaga gawang utama.
Kiper berusia 23 tahun itu pun tercatat sudah beberapa kali juga mendapatkan panggilan untuk membela Timnas Indonesia di bawa asuhan pelatih Shin Tae Yong.
Meski memiliki beberapa kelebihan, namun satu hal yang menjadi kekurangan Reza Arya Pratama adalah dirinya kurang tenang saat mendapat tekanan dari lawan.
Menanggapi hal ini salah satu mantan penjaga gawang PSM Makassar, Syamsidar menyarankan Reza Arya Pratama untuk bisa mengurangi hal tersebut.
Ia mengatakan hal seperti tidak bisa di perbaiki oleh pelatih atau siapa pun, melainkan hanya Reza sendiri yang harus melakukannya.
“Kalau dia harus bisa keluar dari kebiasaannya itu dan bisa lebih tenang lagi. Karena hal-hal seperti biasa harus diperbaiki dari diri sendiri,” kata Syamsidar saat dihubungi Fajar.co.id, Selasa (21/11/2023).
Syamsidar bahkan menyebut di beberapa kesempatan Reza Arya Pratama terlihat kurang tenang dan di beberapa kesempatan juga ia ragu dalam pengambilan keputusan.
“Kalau Reza Arya Pratama saya lihat memang kurang tenang, dan beberapa bola-bola tanggung itu dia selalu terkesan untuk ragu-ragu,” ungkapnya.
Hal inilah yang ia sebut menjadi perbedaan antara Reza Arya Pratama dan kiper PSM lainnya yakni Ardiansyah yang menjadi dua kiper yang bersaing mendapatkan tempat utama.
“Itu juga yang membedakan dia dan penjaga gawang PSM lainnya. Dimana, Reza itu cenderung lebih slow orang. Dibanding Ardiansyah dia setiap pertandingan selalu on fire,” pungkas eks kiper Timnas Indonesia itu.
(Erfyansyah/fajar)
