Tanggapi Hasil Survei LSI Denny JA, Puan Maharani akan Evaluasi Pernyataan Ganjar Pranowo

  • Bagikan
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Tingkat elektabilitas pasangan capres-cawapres usai penetapan nomor urut mengalami perubahan pada masing-masing pasangan. Ada yang terekam mengalami peningkatan, sebaliknya ada juga yang justru menurun.

Salah satu survei terbaru adalah survei yang dirilis LSI Denny JA. Dalam survei itu, pasangan usungan PDIP, Ganjar Prabowo-Mahfud MD mengalami penurunan saat dua kandidat lain, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meningkat.

Merespons hasil survei itu, Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani angkat bicara terkait elektabilitas capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang mengalami penurunan dalam survei beberapa bulan terakhir.

Menurut Puan, turunnya elektabilitas mantan Gubernur Jawa Tengah itu akan menjadi bahan evaluasi partai pendukung dan Tim Pemenangan Nasional (TPN).

"Ini akan menjadi evaluasi bagi kami, TPN dan partai-partai yang mendukung Mas Ganjar," kata Ketua DPR RI itu menjawab awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/11).

Termasuk, kata Puan, partai pendukung dan TPN akan mengevaluasi pernyataan Ganjar dan juga Cawapres 2024 RI Mahfud MD di hadapan media yang membuat elektabilitas kandidat itu menurun. "Mungkin melakukan hal-hal atau suatu pernyataan yang memang harus dievaluasi," kata cucu Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno itu.

Diketahui, Ganjar belakangan sempat terekam memberi rapor merah bagi pemerintahan era Joko Widodo (Jokowi) di bidang penegakan hukum.

Puan mengatakan Ganjar tentu memiliki data kuat saat eks Gubernur Jawa Tengah itu memberi rapor merah bagi pemerintahan Jokowi. "Kami meyakini bahwa apa pun yang disampaikan itu sudah ada datanya," kata dia.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan