FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Lini depan PSM semakin tangguh. Ujung tombak Pasukan Ramang bahkan sarat akan persaingan demi pembuktian kualitas.
Ketatnya persaingan daya gedor Pasukan Ramang terjadi usai Amir Hamzah Nazalima resmi berseragam PSM di sisa musim ini. Sosok pemain dengan tipikal penyerang.
Dengan begitu, tim besutan Bernardo Tavares kini punya enam pemain berposisi striker. Victor Mansaray, Adilson Silva, Ricky Pratama, Andy Harjito, Donald Bissa, dan Amir Hamzah Nazalima.
Keenam striker ini pun diharapkan bisa menjawab problem lini depan yang sebelumnya tumpul. Sebab, urusan menjebol gawang lawan memang menjadi kendala PSM. Berkaca dari putaran pertama Liga 1.
Hal itu dibuktikan dengan hanya 23 gol dari 19 laganya. Penyelesaian akhir Adilson Silva CS dianggap jadi persoalan di lini depan. Mereka bahkan kerap membuang banyak peluang.
Karena itu, kekuatan yang terus dibangun Tavares di sisa musim ini benar-benar bisa menjawab pelbagai problem Pasukan Ramang. Terutama lahirnya sosok mesin gol.
Asa itu memang perlahan terlihat dengan kehadiran Mansaray yang terlebih dahulu bergabung sejak awal putaran kedua. Striker asal Amerika Serikat itu bahkan langsung nyetel dengan 2 gol dari dua laga perdananya.
Kehadiran Amir pun diharapkan semakin menambah ketajaman lini depan. Terlebih dia tampil mencolok bersama Rimba Star FC (Liga Brunei Darussalam). Total 10 gol dan 10 assist dalam 11 laga.
Olehnya, Tavares pun punya banyak opsi mengisi ujung tombak timnya. Mulai dari duet Mansaray dan Adilson, Mansaray dan Ricky, Mansaray dan Harjito, Mansaray dan Bissa hingga Mansaray dan Amir Hamzah.
Opsi lainnya Adilson dan Ricky, Adilson dan Harjito, Adilson dan Bissa hingga Adilson dan Amir Hamzah. Bisa juga duet Ricky dan Harjito, Ricky dan Bissa hingga Ricky dan Amir Hamzah.
Legenda PSM, Syamsuddin Umar menilai banyaknya pilihan pemain tentu membantu pelatih menemukan formasi terbaiknya. Terutama pemain berposisi penyerang.
Namun pria yang akrab disapa Syam ini ingin kemampuannya tak hanya fokus satu posisi saja. Justru menjadi kelebihan tersendiri jika pemain itu mampu bermain multi posisi.
"Banyak pilihan akan membuat pelatih mudah mengutak-atik formasinya. Apalagi kalau pemain mampu bermain multi posisi. Bisa beroperasi ke kanan dan ke kiri. Second striker hingga jadi penopang," ujar Syam yang membawa PSM menjuarai Liga Indonesia 1999/2000 itu, Selasa, 21 November.
Makanya, dia ingin seorang striker tidak hanya berdiri di depan gawang saja sebagai target man. Namun bisa mengikuti ritme tim jika mengalami rotasi.
"Pemain juga harus siap jika terjadi rotasi sedemikian rupa dengan gaya atau style. Sesuai dengan cara penyerangan yang dibutuhkan," sambung Syam.
Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim sebelumnya memastikan Amir Hamzah ikut mendampingi Mansaray dan Adilson. Dia dikontrak untuk sisa musim ini.
"Dia (Amir) sudah kita kontrak dan sudah kita daftarkan. Sampai akhir musim," tutupnya. (*)