Sentil Hasil Survei LSI Denny JA, Kader PKB Sebut Harusnya Elektabilitas Prabowo-Gibran 70 Persen

  • Bagikan
Pasangan Capres-Cawapres, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

FAJAR.CO.ID, JAKARTA— Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Umar Syadat Hasibuan atau Gus Umar menyindir bahwa elektabilitas pasangan nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di LSI Denny JA seharusnya 70 persen.

Pasalnya di survei LSI Denny JA elektabilitas Prabowo Subianto dan Gibran di angka 40,3 persen, sangat jauh dari dua pasangan lainnya, Gus Umar pun mengaku tidak percaya, karena ia lebih percaya Indikator Politik.

"Lembaga survey yang saya percaya cuma milik @BurhanMuhtadi yang lain gak jelas. Ini kenapa LSI gak sekalian buat prabowo gibran 70% saja," ujarnya dikutip dari akun X pribadinya, Selasa (21/11).

Menurutnya jika LSI Denny JA membuat survei Prabowo-Gibran di angka 70 persen, maka pemilihan presiden (Pilpres) 2024 bisa jadi tidak ada. "Biar gak ada pilpres sekalian," ujar Gus Umar.

Untuk diketahui, survei LSI Denny JA yang dilakukan pada 6-11 November 2022 menunjukkan elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada di posisi unggul dibandingkan dengan dua paslon capres-cawapres lainnya, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 'AMIN'.

"Berdasarkan hasil survei, Prabowo-Gibran memperoleh dukungan 40,3 persen, lalu Ganjar-Mahfud mendapat 28,6 persen, dan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 20,3 persen," kata peneliti LSI Adjie Al Faraby saat agenda rilis survei bertajuk '90 Hari Menuju Pilpres: yang Meroket dan yang Terjungkal' di kantor LSI Denny JA, Jakarta Timur, Senin (20/11/2023).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan