FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Cacingan, meskipun sering diidentikkan dengan masalah kesehatan pada anak-anak, sebenarnya dapat menimpa semua usia, termasuk orang dewasa.
Mempelajari gejala cacingan pada berbagai rentang usia penting untuk mendeteksi dan mengatasi masalah ini.
Tirta Mandira Hudhi alias Dokter Tirta dalam unggahan akun Tiktoknya mengatakan, gejala cacingan sebetulnya sangat simpel.
"Gejala cacingan itu simpel, kurus tapi perutnya buncit. Tapi makan cepat muntah. Makan dikit mual, makan dikit mual," ujar Tirta, dikutip fajar.co.id (23/11/2023).
Dikatakan Tirta, cacingan bukan hanya menyerang anak-anak, tapi juga orang dewasa.
"Cacingan bisa terjadi pada orang dewasa, cacingan itu bisa terjadi di semua umur. Cacing itu banyak, parasit," ucapnya.
Tirta kemudian menarik sebuah contoh, pada hati babi maupun sapi terdapat cacing jika tidak dimasak hingga matang.
"Contoh, kalian hobby makan hari sapi, hari babi juga, terus dia masaknya gak matang. Cek itu google, cacing tambang pada sapi," lanjutnya.
Tirta kemudian menekankan, jika tidak percaya mengenai informasi tersebut, maka bisa dicek langsung pada pencarian google.
"Zoom gede tahan lima detik (maka akan terlihat)," tukasnya.
Cacing kedua, kata Tirta, ada yang disebut cacing pita. Panjangnya bisa mencapai belasan meter.
"Gejalanya, kurus tapi perutnya buncit. Hati-hati, cacing pita itu di ususmu," imbuhnya.
Tambahnya, cacing bisa dengan mudah masuk ke tubuh manusia jika kerap nyeker dan bersentuhan langsung dengan tanah.
"Orang yang hobby di tanah nyeker, masuk lewat kuku, melalui udara bisa, suka makan mentah-mentah bisa juga," bebernya.