FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Tiga orang dokter spesialis dari Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (UMI), masing-masing dr. Febie Irsandy Syahruddin,SpRad, dr. Farah Ekawati Mulyadi,M.Biomed, dan dr. Reeny Purnamasari,SpB,M.Kes baru saja menyelesaikan Program Kemitraan Masyarakat Pemula (PKM) Peningkatan Kesadaran Ibu dalam Mendeteksi Tumor Payudara dengan Sadari dan USG Payudara.
PKM dilakukan di Desa Sanrobone, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mengenai kesehatan payudara di Desa Sanrobone Kabupaten Takalar melalui kegiatan penyuluhan tentang Deteksi Dini Tumor Payudara dan pemeriksaan payudara secara mandiri (SADARI) serta penggunaan ultrasonografi (USG) Payudara sebagai metode pemeriksaan lanjutan. Desa Sanrobone dipilih karena tingkat pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait kesehatan payudara masih relatif rendah.
Penyuluhan dilaksanakan dengan pendekatan interaktif dan partisipatif melibatkan masyarakat setempat. Materi penyuluhan mencakup informasi mengenai cara deteksi dini tumor payudara SADARI, manfaat deteksi dini, dan prosedur pemeriksaan USG payudara.
Selain itu, dilakukan demonstrasi praktis SADARI dan penjelasan mendalam tentang penggunaan USG payudara. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Sanrobone dapat meningkatkan kemampuan melakukan SADARI secara mandiri serta memahami pentingnya pemeriksaan USG payudara sebagai metode pendukung deteksi dini.