PKM UMI Tingkatkan Kesadaran Deteksi Dini Tumor Payudara di Desa Sanrobone Takalar

  • Bagikan
Sosialiasasi pentingnya deteksi dini tumor payudara di Desa Sanrobone, Takalar.

Berdasarkan dari data hasil kuesioner (pre dan post test) pada peserta, didapatkan peningkatan pemahaman tentang pentingnya pemeriksaan payudara sejak dini. Di mana jumlah jawaban benar meningkat pada hasil pre-test (evaluasi). "Dari hasil evaluasi tersebut, kami tim pengabdian kepada masyarakat menyimpulkan keberhasilan kegiatan ini, dimana masyarakat jadi lebih mengetahui cara mendeteksi kanker payudara dengan SADARI dan USG Payudara," terang Febie Irsandy.

Kegiatan pemeriksaan dengan USG di Desa Sanrobone, Kecataman Sanrobone, Takalar.

Hasil dari pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesadaran dan pengetahuan masyarakat Desa Sanrobone terkait kesehatan payudara.

Selain itu, diharapkan adanya peningkatan partisipasi dalam pemeriksaan payudara secara mandiri dan pemeriksaan USG, yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada upaya deteksi dini dan pengurangan angka kejadian kanker payudara di masyarakat.

PKM yang diketuai dr. Febie Irsandy Syahruddin,SpRad (Spesialis Radiologi), bersama anggota tim yakni dr. Farah Ekawati Mulyadi,M.Biomed (Biomedik), dan dr. Reeny Purnamasari,SpB,M.Kes (Spesialis Bedah) kepada masyarakat menjelaskan bahwa kanker merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat, baik di dunia maupun di Indonesia.

Kanker tertinggi diderita wanita Indonesia adalah kanker payudara. "Kanker payudara berasal dari jaringan epitel dan paling sering terjadi pada system duktal. Mula-mula terjadi hyperplasia sel- sel dengan perkembangan sel-sel atipik. Sel-sel ini akan menjadi karsinoma insitu dan menginvasi stroma."

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan