PKM UMI Tingkatkan Kesadaran Deteksi Dini Tumor Payudara di Desa Sanrobone Takalar

  • Bagikan
Sosialiasasi pentingnya deteksi dini tumor payudara di Desa Sanrobone, Takalar.

Kanker tersebut, jelasnya, membutuhkan waktu tujuh tahun untuk bertumbuh dari sel tunggal sampai menjadi massa yang cukup besar untuk dapat diraba. "Pemeriksaan payudara sendiri adalah suatu upaya pendeteksi dini terjadinya kanker payudara. Perempuan seharusnya menyadari arti pentingnya mencegah suatu penyakit kanker payudara dengan pemeriksaan payudara sendiri atau yang dikenal dengan istilah SADARI.

Lebih jauh dijelaskan bahwa SADARI adalah metode pencegahan kedua yang digunakan untuk pemeriksaan deteksi dini kanker payudara selain pemeriksaan secara klinis dan Ultrasonografi (USG). Sementara itu, USG payudara merupakan salah satu pemeriksaan diagnostik yang bersifat non invasive, mudah, murah, efisien dan cepat dan banyak tersedia di rumah sakit. Pemeriksaan ini dapat digunakan sebagai penilaian awal yang sering digunakan untuk menilai kelenjar payudara.

"Prinsip kerja USG ini adalah menggunakan gelombang ultrasonik yang dianggap sangat efektif dalam membedakan macam-macam struktur jaringan tanpa radiasi."

Saat ini kanker tertinggi yang diderita wanita Indonesia adalah kanker payudara. Data GLOBOCAN tahun 2020, menyebutkan, jumlah kasus baru kanker payudara mencapai 68.858 kasus (16,6%) dari total 396.914 kasus baru kanker di Indonesia. Sementara itu, untuk jumlah kematiannya mencapai lebih dari 22 ribu jiwa kasus.

Setelah mengikuti kegiatan, peserta mampu menambah pengetahuan dan pemahaman masyarakat Desa Sanrobone tentang pentingnya pemeriksaan payudara sejak dini, serta mengetahui pemeriksaan payudara dapat dilakukan dengan USG payudara yang lebih efektiff dalam mendetiksi dini kanker payudara.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan