Gencatan Senjata di Jalur Gaza Tertunda, Israel Mengempur Lagi

  • Bagikan
Dampak kerusakan yang ditimbulkan usai Israel memborbardir kawasan Khan Younis, Palestina. Mesti ada kesepakatan gencatan senjata, Israel masih terus menyerang. Mahmud Hams/AFP
Dampak kerusakan yang ditimbulkan usai Israel memborbardir kawasan Khan Younis, Palestina. Mesti ada kesepakatan gencatan senjata, Israel masih terus menyerang. Mahmud Hams/AFP

FAJAR.CO.ID, YERUSALEM-- Gencatan senjata masih wacana. Buktinya, Israel masih menggempur Palestina.

Pasukan militer Israel menyerang lagi sejumlah kawasan pemukiman di Jalur Gaza, di tengah gencatan senjata yang molor dilangsungkan. Al Jazeera melaporkan setidaknya 15 orang meninggal dunia akibat gempuran militer Negeri Zionis di Khan Younis timur pada Kamis, 23 November.

Beberapa orang dikabarkan terluka dan sejumlah lainnya hilang. Serangan ini menghantam lima rumah di wilayah selatan Gaza itu.

Tak cuma di Khan Younis, pasukan Israel juga dilaporkan menyerang Kota Deir Al-Balah di Gaza tengah. Sejumlah orang pun dikabarkan menjadi korban.

Sedikitnya lima orang juga meninggal dunia di kamp pengungsian Nuseirat akibat serangan Israel hari ini. Sejumlah orang juga turut mengalami luka-luka.

Agresi Israel di Jalur Gaza hingga kini masih terus berlanjut meski negara itu dan Hamas telah menyetujui perjanjian gencatan senjata pada Rabu (22/11).

Padahal, selama gencatan senjata, Israel berkomitmen untuk tidak menyerang atau menangkap siapa pun di seluruh wilayah Jalur Gaza. Kedua belah pihak juga menjamin akses masuk truk-truk bantuan kemanusiaan termasuk pasokan alat medis dan bahan bakar ke Gaza.

Menurut Kementerian Luar Negeri Qatar, waktu dimulainya gencatan senjata bakal diumumkan dalam 24 jam sejak Rabu. Qatar adalah mediator dalam perjanjian Israel-Hamas. Namun, Israel menyebut ada penundaan dalam implementasi kesepakatan.

Penasihat Keamanan Nasional Israel Tzachi Hanegbi dalam sebuah pernyataan menyebut pembebasan para sandera di Gaza paling cepat dilakukan pada Jumat (24/11).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan