"Jadi Makassar sangat layak merepresentasi region Sulawesi sebagai arena debat yang menginspirasi Indonesia," pungkasnya.
Posisi Netral
Sementara analis politik Universitas Hasanuddin (Unhas) A. Ali Armunanto juga menyebut Makassar layak dijadikan sebagai lokus debat. Menurutnya, banyak hal yang bisa menjadikan Makassar sebagai venue debat. Strategis, representatif, dan cenderung fair.
”Saya rasa Makassar akan dipilih menjadi lokasi debat. Selain posisinya strategis, Makassar juga menjadi wilayah yang merepresentasikan Indonesia bagian timur. Di sisi lain, dinamika politik pilpres di Makassar juga bisa memengaruhi daerah-daerah lain di Indonesia bagian timur,” kata dia.
Selain itu, Makassar juga dinilai aman dan terkendali, sehingga tepat jika ibu kota Sulsel ini menjadi pilihan.
”Saya rasa kondisi di Makassar sangat kondusif untuk debat pilpres. Juga sangat netral untul semua kandidat, tidak ada yangdiuntungkan secara khusus,” terangnya.(*/fajar)