Yang tidak masuk di akal sehat Fita, di saat pemadaman listrik kerap dilakukan, pembayaran justru tidak turun, melainkan naik dua kali lipat.
"Mana mati lampunya bukannya pembayaran menurun, yang ada malah naik sampe 2 kali lipat, betul-betul ini PLN," cetusnya.
Keluhan serupa juga dilontarkan warga Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya yang melaksanakan salat Jumat bermandikan keringat dan tanpa pengeras suara karena listrik padam.
Sejak pukul 09.00 Wita, di wilayah ini terkena giliran pemadaman. Listrik baru normal pada pukul 13.30 Wita.
Kasihan jemaah salat jumat kepanasan, salatnya tidak khusyuk karena mandi keringat. Tidak ada juga pengeras suara. Setelah salat jumat baru menyala," keluh khoirul, pengurus salah satu masjid di Paccerakkang.
Sebelumnya, Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Sulselrabar Ahmad Amirul Syarif saat dihubungi, Kamis (23/11/2023) malam telah menyampaikan permohonan maaf.
"Di beberapa daerah ada yang 5-6 jam," kata Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Sulselrabar Ahmad Amirul Syarif saat dihubungi, Kamis (23/11/2023) malam.
Salah satunya di kelurahan Berua, Kecamatan Biringkanaya, Makassar. Pemadaman terjadi sejak pukul 20.00 Wita, Kamis. Namun hingga Jumat dini hari, listrik tak kunjung normal.
Berdasarkan pengumuman resmi PLN pada Kamis, pemadaman dikakukan di titik tertentu dengan durasi rata-rata empat jam. Mulai pukul 08.00 sampai 23.00 WITA.
Ahmad Amirul Syarif atas nama PLN memohon maaf atas segala ketidaknyamanan masyarakat.
"Mohon maaf dikarenakan kondisi kelistrikan, jadwal padam berubah menyesuaikan di beberapa daerah. Mohon maaf, teman-teman sementara masih berusaha semaksimal mungkin melaksanakan penormalan diusahakan secepatnya," jelasnya.