Perluas Pasar Ekspor, Kementan Perkuat Kerjasama Bidang Peternakan dengan Timor Leste

  • Bagikan
Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi

Menteri Muda Peternakan Timor Leste, Jose Vieira de Aradjo mengapresiasi diadakannya pertemuan ini. Kerjasama Indonesia-Timor Leste dalam bidang pertanian khususnya peternakan telah lama terjalin dan tidak ingin hanya diperbaharui, tetapi juga ditingkatkan lagi.

“Seperti dikatakan pak Wamen, harapan bahwa Timor Leste bisa ikut berperan serta dalam hal diterimanya produk peternakan Indonesia serta teknologi dan inovasi bidang pertanian, saya menyambut baik keinginan tersebut”, sambutnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI (Dirjen PKH), Nasrullah mengatakan, kerja sama Indonesia-Timor Leste telah lama terjalin dalam memastikan pasokan bahan pangan yang berkelanjutan di kedua negara terutama pada subsektor peternakan.

Bentuk kerjasama kedua negara sudah dikukuhkan dalam bentuk komitmen melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Pertanian RI dan Kementerian Pertanian Timor Leste yang telah ditandatangani pada tanggal 19 Juli 2022.

“Penandatanganan Technical Arrangement (TA) yang mengatur lebih rinci bentuk kerjasama antara Indonesia-Timor Leste telah dilakukan pada 26 September 2022,” ujarnya.

Selain kerjasama di bidang pangan, Nasrullah menambahkan bahwa Kementerian Pertanian juga intens berkoordinasi terkait kerjasama di bidang penyediaan vaksin, baik vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) maupun vaksin Rabies dalam rangka pengendalian penyakit hewan di Timor Leste.

Sebagai informasi, Indonesia mengalami surplus neraca perdagangan dengan Timor Leste dimana sampai dengan bulan Oktober 2023, tercatat bahwa Indonesia telah mengekspor komoditas peternakan sebesar 10.733 ton senilai USD 17,2 juta dan Timor Leste telah mengekspor ke Indonesia sebesar 193 ton atau senilai USD 23 ribu.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan