FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sangat optimis lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold di Pemilu 2024. Partai berlambang Ka'bah ini bahkan punya target tinggi.
Pada pemilu 2019, PPP nyaris tak lolos parliamentary threshold 4 persen. PPP hanya mampu meraih 19 kursi. Sejumlah lembaga survei pun bahkan menyebutkan PPP terancam tidak lolos.
Angka survei PPP disebut masih di angka 4 persen, seperti yang dirilis Ide Cipta Research & Consulting (ICRC) pada 22 November 2023.
"Memang selalu ada pembentukan opini di publik bahwa seolah-olah PPP tidak lolos di parlemen, ini bukan sekarang, tapi sejak 2009. Di mana semua lembaga survei mengatakan PPP tidak lolos parlemen. Sekarang kita upayakan untuk bangkit kembali," kata Plt Ketua Umum DPP PPP, Muhammad Mardiono usai meresmikan Kantor DPW PPP Sulsel, di Jalan Sungai Saddang, Jumat, 24 November.
Bukan hanya lolos, PPP bahkan menargetkan meraih 50 kursi di DPR RI atau minimal 40 kursi diraih di pemilu 2024. Menurutnya, target ini bukan mimpi karena PPP sudah banyak mengalami perolehan suara lebih dari angka tersebut.
"Kalau kita tracing perolehan suara 2009, 2014, kemudian 2019, itu target segitu tidak tinggi-tinggi amat. Hanya memang kita harus konsolidasi," jelasnya.
Ia juga yakin bahwa umat masih memilih PPP. Sebab tidak ada masalah dengan umat dan tidak ada cacat politik dengan umat. "PPP tidak pernah mengkhianati umat, PPP tidak pernah mengkhianati bangsa NKRI," katanya.
Bagi PPP, Sulsel merupakan salah satu provinsi yang diyakini dapat menyumbang penambahan perolehan kursi. Jika pada 2019, hanya mampu mendapatkan dua kursi, maka di 2024 ditargetkan meraih minimal 3.