FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Duet striker Adilson Silva dan Victor Mansaray makin padu. Keduanya mampu menentukan kemenangan PSM atas Persikabo 1973.
Kemenangan itu terjadi dalam lanjutan pekan ke-20 Liga 1. Pasukan Ramang menang dengan skor 3-1, di Stadion Gelora BJ Habibie (GBH), Kamis malam, 23 November.
Performa Adilson dan Mansaray memang pantas diacungi dua jempol. Kontribusi brace Adilson masing-masing (menit 23) dan (menit 60) serta satu gol Mansaray (menit 28).
Kedua ujung tombak ini bahkan tampil ngotot sejak awal laga. Dibuktikan dengan dominasi PSM dalam menebar ancaman dari tujuh kesempatan gol.
Perjuangan Pasukan Ramang pun patut diapresiasi. Terutama bagi Mansaray yang kembali mencetak gol ketiganya dalam tiga laga perdananya berseragam PSM.
Kontribusinya menunjukkan dia benar-benar manjadi harapan PSM keluar dari problem lini depan yang sebelumnya dianggap tumpul. Asa Pasukan Ramang merubah statistik minor di putaran pertama semakin lebar.
Torehan tiga gol Mansaray dari tiga laga perdananya juga melewati pencapaian para striker asing PSM sejak era Liga 1. Striker asal Amerika Serikat itu menjadi striker asing pertama yang langsung nyetel dengan beruntunnya.
Hal ini tidak lepas dari performa sederet striker yang pernah dimiliki PSM. Mereka butuh beberapa laga untuk bisa mencetak gol. Termasuk kembali mendapatkan gol keduanya hingga gol ketiganya.
Kendati Mansaray mampu membukukan gol perdana saat debut (Persija Jakarta) pekan ke-18. Lalu, mencetak gol di laga keduanya (Dewa United) pekan ke-19. Serta gol ketiganya (Persikabo) pekan ke-20. Total 3 gol dari tiga penampilan saja.
Kehadiran Mansaray bahkan membawa pengaruh positif akan ketajaman Adilson. Dibuktikan dengan brace kedua Adilson di laga tersebut. Striker asal Portugal itu kini mengoleksi 4 gol dan 1 assist dari 19 penampilan.
Dengan hasil ini, PSM mampu menuntaskan misi tiga poin. Terutama mengangkat posisi M Arfan CS ke papan tengah klasemen. Peringkat 10 klasemen dengan koleksi 26 poin dari 20 laganya.
Posisi ini setidaknya sedikit menjauhkan Pasukan Ramang dari ancaman zona merah atau degradasi. Terlebih membuka asa tim kembali dalam jalur persaingan gelar juara.
Tiga poin ini memang tidak bisa dilepaskan dari kerja keras dan semangat juang tim dan semua pemain. Terutama memaksimalkan jedah kompetisi sebelumnya untuk berbenah. Meskipun kemenangan itu bukan patokan utama tim bisa terus konsisten.
Namun hasil ini akan menjadi pelecut semangat Pasukan Ramang dalam menatap pertandingan selanjutnya. Baik dalam persaingan Liga 1 maupun Piala AFC musim ini.
Striker PSM, Adilson Silva sangat senang dengan kemenangan ini. Perasaan itu tidak lepas dari kontribusinya memberikan hasil positif bagi Pasukan Ramang.
"Saya sangat senang dengan kemenangan ini dan kontribusi dua gol saya. Tapi yang paling penting ialah tim kami bisa menang," syukurnya, kemarin.
Pelatih PSM, Bernardo Tavares menilai kemenangan ini sangat penting bagi anak asuhnya. Sebab, ini menjadi modal baik menghadapi laga-laga selanjutnya.
"Kemenangan ini sangat penting bagi kami. Saya kira ini layak kami menangkan. Saya sangat senang kepada pemain-pemain. Mereka Membuat banyak peluang," senang pelatih berlisensi UEFA Pro itu. (*)