Kejamnya Tentara Israel, Jenazah Warga Gaza pun Diculik dari RS Al Shifa

  • Bagikan
Pasien warga Palestina yang terluka diecvakuasi dari Rumah Sakit Indonesia Al Shifa di Gaza untuk menerima perawatan di RS Nasser di Kota Khan Yunis pada Senin (20/11). (AFP)

FAJAR.CO.ID, GAZA -- Para dokter dan orang-orang yang terluka di Rumah Sakit Al Shifa di Gaza mengatakan pada Sabtu (25/11) bahwa tentara Israel menyerang staf medis, menangkap pasien, dan mencuri jenazah selama mereka mengepung kompleks medis tersebut.

”Tentara Israel menyerang gedung-gedung rumah sakit, menghancurkan alat medis, dan memutus aliran listrik,” kata Moataz Harara, seorang dokter di Al Shifa, kepada Anadolu seperti dilansir dari Antara.

”Setelah tentara pergi, generator listrik meledak. Ada 40 pasien di UGD yang perlu dievakuasi ke rumah sakit di Jalur Gaza selatan karena membutuhkan perawatan medis yang mendesak,” lanjut dia.

Mustafa Sukeik, dokter lain di rumah sakit tersebut, mengatakan kepada Anadolu bahwa tentara mengepung Al Shifa dan membatasi pergerakan. Komunikasi terputus dan kami kesulitan mendapatkan makanan.

”Tentara memeriksa bangunan-bangunan di kompleks tersebut dan meminta saya untuk memindahkan para pasien dari unit respirologi ke lokasi lain di fasilitas tersebut,” ujar Mustafa Sukeik.

”Saya memerlukan tindak lanjut medis yang mendesak. Tentara Israel mengepung kami di dalam rumah sakit selama beberapa hari,” tutur Ibrahim Zakaria, seorang pria Palestina yang terluka, kepada Anadolu.

”Saya meminta untuk segera dievakuasi dari rumah sakit dan meminta agar kondisi kesehatan saya dipantau,” imbuh dia.

Dia juga mengatakan bahwa istri dan anak-anaknya terkepung dan komunikasi terputus. ”Saya perlu mengetahui nasib orang tua dan saudara-saudara perempuan saya,” ucap dia.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan