Warga Makassar Menderita Listrik Padam Sampai 6 Jam, Gibran Bakal Lapor Jokowi?

  • Bagikan
Cawapres Gibran Rakabuming Raka mengikuti Jalan Sehat Satu Putaran di Makassar, Sabtu 25 November 2023

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Gibran Rakabuming Raka terkejut hebat saat mendengar keluhan warga Sulawesi Selatan mengalami pemadaman listrik setiap hari sejak tiga bulan terakhir dengan durasi 4-6 jam.

Calon Wakil Presiden itu menilai, mati lampu dengan durasi cukup lama tersebut apalagi terjadi setiap hari bisa dikategorikan parah.

"Listrik padam 6 jam tiap hari, itu termasuk agak parah banget sih. Kalau di Jawa itu, lima menit aja udah komplain," ucap Gibran merespon keluhan influencer di Makassar, Jumat (24/11/2023) malam.

Kondisi tidak menyenangkan ini menurut Gibtan, tentu masyarakat yang paling dirugikan khususnya para pedagang kecil.

Oleh karena itu, Gibran berjanji akan segera berkoordinasi dengan PLN dan pemerintah setempat untuk mencari solusi konkrit.

"Nanti kami coba koordinasikan Wali Kota sama PLN kendalanya ada di mana," tegasnya.

Pemadaman listrik di Makassar dan sekitarnya sudah terjadi sejak awal September hingga hari ini. Dilakukan secara bergilir di wilayah tertentu nyaris setiap hari.

Pemadaman yang biasanya hanya 4 jam, kini durasinya bertambah menjadi 5-6 jam.

PT PLN (Persero) mengaku terpaksa melakukan manajemen beban akibat cuaca ekstrim, khususnya panas yang berkepanjangan sehingga mengakibatkan kondisi debit air yang menjadi sumber utama Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) turun drastis dan mengakibatkan berkurangnya pasokan listrik.

Ahmad Amirul Syarif, Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Sulselrabar, menyatakan pihaknya memohon maaf terkait manajemen beban yang dilakukan.

PLN berharap masyarakat bersedia bahu membahu dengan menurunkan penggunaan pemakaian listrik sehari-hari sambil menunggu pemulihan sistem kelistrikan.

"Untuk mengurangi dampak dan durasi padam, mohon dukungan masyarakat untuk sementara waktu ini agar bersama-sama mengurangi pemakaian listriknya sekitar 30 persen selama masa pemulihan pembangkit," jelasnya.

Lebih jauh kata Amirul Syarif, PLN melakukan berbagai upaya untuk terus meningkatkan pasokan listrik sehubungan dengan kondisi kelistrikan di Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel).

"Beberapa hari terakhir, hujan telah turun namun belum bisa sepenuhnya memulihkan pasokan bagi PLTA. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) juga masih terus dilakukan, khususnya di daerah tangkapan air di sekitar lokasi PLTA," paparnya. (*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan