FAJAR.CO.ID, TEKNOLOGI -- Pernahkah Kamu membayangkan jika selama ini mesin pencari Google ternyata memantau setiap aktivitas harianmu?
Seerti yang diketahui kecanggihan media digital dan penggunaannya tidak lepas dari kegiatan sehari-hari.
Aktivitas dunia maya mulai dari mencari hiburan, browsing berbagai informasi hingga komunikasi banyak mengandalkan layanan Google.
Maka jangan heran jika Google menyimpan berbagai data aktivitas harian. Dalam kegiatan ini tentunya Google dapat menghimpun berbagai kegiatan hingga data pribadi penggunanya.
Terdapat tiga cara yang bis dilakukan untuk melihat bagaimana sistematika layanan Google menghimpun informasi penggunanya.
- Riwayat Tempat Kunjungan
Google dapat mengetahui tempat mana saja yang pernah Kamu kunjungi lewat layanan Google Maps. Untuk mengetahui informasi apa saja yang telah dihimpun darimu, Kamu bisa masuk ke laman Google Locations History Page.
Laman ini akan menampilkan history kunjunganmu ke berbagai tempat pada keseharianmu.
- Topik Iklan Google
Google juga mempu menghimpun data berupa jenis kelamin, umur serta iklan yang pernah kamu blokir lewat fiturnya. Google akan mengetahui jenis iklan apa yang Kamu sukai.
Untuk mengecek topik ini, Kamu bisa masuk ke akun Google milikmu. Setelah itu klik Manage Ads Setting yang akan memperlihatkan riwayat iklan yang Kamu suka dan tidak sukai.
- Konten YouTube yang Telah Ditonton
YouTube adalah produk Google yang memiliki banyak peminat. Google bisa mengetahui aktivitas penggunanya dari konten yang ditonton lewat YouTube.
Jika oenasaran dengan history YouTube yang dibaca Google darimu, Kamu bisa bisa masuk ke menu YouTube Search dan YouTube Watch pada platform dengan ikon berwarna merah ini.
Ini artinya Google benar-benar mengawasi setiap penggunanya. Lalu, adakah cara yang bisa dilakukan untuk lepas dari pengawasan Google?
Jawabannya adalah dengan mematikan fitur yang dapat membuat Google mengakses informasi pelanggannya.
Dengan mematikan fitur tersebut pelanggan tidak lagi diawasi oelh Google. Namun, dengan ini Kamu tidak lagi melihat iklan yang relevan serta rekomendasi penelusuran tidak akan relevan pula.
Meski demikian, Kamu juga perlu mengetahui jika data pelacakan yang telah tersimpan sebelumnya tidak akan ikut terhapus.
Namun, jika Kamu berniat untuk lepas dari pengawasan Google, bisa dengan mengikuti cara berikut ini.
- Membuka lama Google.com
- Login ke akun Google milikmu.
- Klik Manage your Google Account.
- Buka menu Privacy & Personalization
- Pilih Manage your Data & Personalization.
- Scroll down lalu pilih Activity Controls.
- Geser toggle pada books Web & App Activity.
- Akan ada pemberitahuan tentang pemahaman pengguna tentang tindakan tersebut.
- Silakan pilih pause.
Itulah cara yang bisa Kamu lalukan agar Google tidak lagi mengawasi aktivitasmu selama memanfaatkan teknologi digital. (Elva/Fajar).
