Mati Lampu di Makassar Makin Parah Meski Sudah Musim Hujan, Danny Pomanto Ultimatum Keras PLN

  • Bagikan
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto (Foto: Arya/Fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto kembali mengecam kinerja PT PLN (Persero) UID Sulselbar lantaran durasi pemadaman listrik di Makassar yang semula hanya 4 jam, justru semakin parah bertambah hingga 5 jam.

Danny Pomanto menilai alasan PLN tidak rasional karena masih saja melakukan pemadaman di saat musim hujan.

“Terus terang saya heran ini, katanya (PLN) kan tidak ada air, nah ini kelebihan air orang ini, kenapa Jadi seperti ini,” ketus Danny kepada wartawan di Hotel Horison, Minggu (26/11/2023).

Sebelumnya PLN mengaku terpaksa melakukan manajemen beban akibat cuaca ekstrim, khususnya panas yang berkepanjangan sehingga mengakibatkan kondisi debit air yang menjadi sumber utama Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) turun drastis dan mengakibatkan berkurangnya pasokan listrik.

Meski beberapa hari terakhir hujan telah turun namun belum bisa sepenuhnya memulihkan pasokan bagi PLTA.

Danny tidak terima dengan tindakan PLN yang jelas merugikan warga. Terlebih bagi mereka yang memiliki mata pencaharian dengan mengandalkan pasokan listrik.

“Mestinya PLN harus aktif menyampaikan ini karena kepercayaan masyarakat terhadap PLN jadi rendah lagi,” katanya.

Danny sudah hilang kesabaran dengan pemadaman listrik bergilir yang jelas-jelas merugikan warganya.

“Kalau sudah masuk 5-6 jam itu sudah sangat merugikan, ada kemajuan dari 2 jam jadi 6 jam. Inikan ada kemajuan yang memundurkan kita seperti itu,” sindir Danny.

“Saya sudah pikir gimana ini, sudah habis kata-kata kita ini. Karena alasannya kemarin kekurangan debit air, saya yakin sekarang tidak kekurangan air, saya yakin. Saya monitor terus cuaca. Ini ada apa?,” imbuhnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan