FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN, Erick Thohir dinilai berhasil dalam melakukan transformasi pada lembaga yang dipimpinnya. Salah satu alasannya adalah realisasi deviden yang meningkat.
Penilai atas keberhasilan Erick Thohir melakukan perbaikan di tubuh Kementerian BUMN itu disampaikan Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah. Dia mengatakan hal itu terlihat dari realisasi setoran dividen BUMN kepada negara yang menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan transformasi BUMN.
Adapun dividen BUMN kepada negara yang mencapai Rp 74,1 triliun merupakan hal yang positif.
Realisasi ini tercatat untuk jangka waktu hingga Oktober dan berpotensi meningkat hingga tutup tahun. "Kita patut mengapresiasi kinerja BUMN yang makin baik, yang dicerminkan oleh setoran deviden BUMN kepada negara yang semakin meningkat," ujar Piter melalui keterangan, Senin (27/11).
Menurut Piter, realisasi dividen yang 150 persen lebih tinggi dari target awal patut mendapatkan apresiasi.
Hal ini menunjukkan hasil transformasi hingga bersih-bersih mendorong kondisi BUMN menjadi lebih sehat dan berdampak pada peningkatan kontribusi bagi negara. "Kinerja BUMN yang semakin baik tentu tidak terlepas dari reformasi BUMN yang terus dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Thohir," ucap Piter.
Piter menilai salah satu yang gebrakan besar Erick yang terbukti mendorong kinerja BUMN menjadi lebih efektif dan efisien ialah pembentukan holding. Piter mengatakan konsolidasi melalui holding membuat kerja-kerja BUMN menjadi lebih fokus dan terintegrasi antar-BUMN dengan core business serupa.