Pada malam harinya, Cak Imin diagendakan makam malam bersama sekaligus menyapa pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Taman Bungkul, Surabaya. "Sekaligus ziarah ke Makam Mbah Bungkul, di Surabaya," tutur dia.
Adapun Mahfud MD yang melakukan kampanye di Kota Sabang, Aceh memberi janji meningkatkan taraf perekonomian masyarakat melalui program unggulan gaji guru ngaji, tenaga pendidik keagamaan, dan marbot.
"Untuk Aceh ini kami ada program Guru Ngaji, karena kami tahu di Aceh ini ada puluhan bahkan ratusan ribu guru-guru ngaji yang mengabdi kepada bangsa dan negara, kepada rakyat untuk mendidik masyarakat," kata Mahfud MD di Pasi Jaboi, Desa jaboi, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang, Aceh.
Di Banda Aceh terdapat 1.500 guru ngaji yang berperan besar dalam pembangunan bangsa. Para guru mengaji ini belum mendapat apresiasi yang layak dari negara, kendati kontribusinya cukup besar dalam membentuk generasi muda.
Survei Kementerian Agama, sekitar 65 persen dari guru ngaji berpendapatan jauh di bawah upah minimum regional (UMR). Karena alasan ini, Mahfud MD berjanji memberi perhatian kepada guru ngaji.
"Nanti guru-guru ngaji ini akan kami beri perhatian khusus seperti halnya di daerah-daerah lain ada yang lebih butuh soal kesehatan, lebih butuh alat pertanian, di sini juga tentu sama tetapi program unggulannya di sini adalah untuk para ustaz dan guru ngaji dan mungkin bisa dikembangkan ke marbot-marbot masjid yang sekarang ini memang perlu perhatian," ungkap Mahfud.
Dalam kampanyenya, Mahfud MD juga menegaskan komitmennya untuk menggenjot pembangunan fisik, baik yang bersifat rehabilitasi ataupun pembangunan baru dalam menunjang pendidikan keagamaan. "Rumah-rumah ibadah kita bangun, kita perbaiki, kita perbanyak," tandasnya.