Salah seorang guru ngaji sekaligus imam masjid di Desa Jaboi, Rijal Fahlefi (28) mengakui minimnya perhatian terhadap tenaga pendidik keagamaan, dan guru ngaji.
"Perhatian pemerintah di bidang agama itu masih sangat kurang sehingga kadang-kadang dapat mengganggu faktor untuk kita belajar. Kepada Pak Ganjar dan Mahfud harus nemberikan perhatian yang lebih kepada guru kampung," ucap Rijal.
Dia berharap pencanangan paslon nomor urut tiga, Ganjar–Mahfud yang akan memberikan insentif guru ngaji ini mampu direalisasikan secara nyata dan merata. (fajar)