Dorong Potensi Wakaf Uang di Indonesia, BSI Hadirkan Deposito Wakaf

  • Bagikan
Peresmian secara simbolik dilakukan oleh Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna (kanan) kepada Kepala Badan Pengelola Bisnis, Investasi dan Wakaf IPB Naufal Mahfudz (kiri) (27/11).
Peresmian secara simbolik dilakukan oleh Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna (kanan) kepada Kepala Badan Pengelola Bisnis, Investasi dan Wakaf IPB Naufal Mahfudz (kiri) (27/11).

Sementara itu, data Badan Wakaf Indonesia (BWI) pada 2022 menyebutkan bahwa potensi wakaf uang di Indonesia mencapai Rp180 triliun. Namun demikian, yang berhasil digali baru sekitar Rp2,3 triliun saja. Artinya, potensi wakaf uang yang belum tergali masih sangat besar.

Sebagai sahabat finansial, sahabat sosial dan sahabat spiritual, BSI bertujuan menjadikan zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF) sebagai instrumen ekonomi keumatan yang dapat mengangkat kualitas kehidupan masyarakat, baik dari segmen pendidikan, sosial, lingkungan dan ekonomi. Untuk itu, BSI Deposito Wakaf menjadi salah satu produk yang digadang-gadang mampu untuk memberikan kesejahteraan umat.

Adapun, sampai dengan September 2023, total porsi deposito yang dihimpun di BSI mencapai Rp106 Triliun atau sekitar 40% dari keseluruhan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang mencapai Rp262 Triliun.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan