Sandera Israel yang Dibebaskan Tulis Surat dan Puji Brigade Al-Qassam Hamas

  • Bagikan
Arsip foto - Sebuah bus yang mentransfer tahanan Palestina tiba di kota Tepi Barat Al-Bireh, 26 November 2023. Sekitar 30 tahanan Palestina yang dibebaskan oleh Israel tiba di Tepi Barat pada Minggu, menyusul pembebasan 17 sandera oleh Hamas pada putaran kedua pertukaran tahanan-sandera di bawah kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas. ANTARA/Xinhua/Nidal Eshtayeh/pri.

FAJAR.CO.ID -- Seorang sandera Israel yang dilepaskan dari Gaza pekan ini memuji perlakuan baik brigade Al-Qassam dan menyatakan putrinya yang juga disandera "merasa seperti ratu."

Dalam surat tertanggal 23 November yang dipublikasikan Al-Qassam pada Senin, Danielle Aloni menyatakan bahwa putrinya Emilia (5) menyebut penculik-penculiknya "seperti temannya."

"Anak-anak seharusnya tidak menjadi tahanan, namun terimakasih kepada kalian dan orang-orang baik lainnya yang kami temui sepanjang jalan, putriku merasa seperti ratu di Gaza," ungkap Aloni.

Belum ada konfirmasi dari pihak keluarga Aloni mengenai surat yang disiarkan sayap bersenjata Hamas itu.

Danielle Aloni dan putrinya Emilia (5) dibebaskan pada 24 November sebagai bagian dari perjanjian jeda kemanusiaan antara Israel dengan Hamas di Gaza.

Melalui perjanjian pertukaran tahanan sejak Jumat lalu, 50 warga Israel telah dibebaskan sebagai imbalan atas pembebasan 150 tahanan wanita dan anak-anak Palestina dari penjara Israel.

Pembebasan tersebut dilakukan dalam empat gelombang selama empat hari masa jeda kemanusiaan, yang pada Senin malam diperpanjang selama dua hari.

Israel melancarkan serangan besar-besaran ke Jalur Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober.

Sebanyak 15.000 warga Palestina tewas, termasuk 6.150 anak-anak dan lebih dari 4.000 wanita, akibat serangan Israel, sementara korban jiwa Israel mencapai 1.200. (ant)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan