Jusuf Kalla: Pemimpin Harus Menginspirasi

  • Bagikan
Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 HM Jusuf Kalla tampil sebagai pembicara dalam acara Makassar Leadership Summit 2023 di Hotel Claro Selasa, 28 November. Sebelumnya Tanri Abeng tampil sebagai pembicara. TAWAKKAL/FAJAR
Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 HM Jusuf Kalla tampil sebagai pembicara dalam acara Makassar Leadership Summit 2023 di Hotel Claro Selasa, 28 November. Sebelumnya Tanri Abeng tampil sebagai pembicara. TAWAKKAL/FAJAR

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Menjadi pemimpin bukan sesuatu yang mudah sebab harus mampu beradaptasi di segala situasi. Maka dari itu dibutuhkan persiapan yang matang di berbagai aspek.

Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Periode 2004–2009 dan 2014–2019, Jusuf Kalla mengatakan bahwa tugas utama pemimpin adalah menginspirasi bagaimana meyakinkan anggota kenapa harus bekerja bersama, Menyatukan segala perbedaan orang-orang byang dipimpin, memotivasi atau mengambil keputusan terhadap anggota yang dipimpinnya agar bisa bekerja dengan baik.

"Persaingan bisnis saat ini sangat besar sehingga dibutuhkan pengambilan keputusan yang tepat agar bisa terus bertumbuh dan berkembang atau survive, makanya peran pemimpin sangat dibutuhkan untuk mengorganisir semua itu. Pemimpin juga harus menginspirasi," ucapnya di acara kepemimpinan dan karakter pemimpin di Makassar Leadership Summit (MLS) 2023, di Sandeq Balroom Hotel Claro Makassar, Selasa, 28 November.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa hidup adalah urusan, mengambil keputusan. Jika konsisten mengambil keputusan yang benar, sukses akan ada ditangan.

"Pemimpin harus memastikan organisasi yang dipimpinnya bisa terus berjalan dengan baik makanya harus konsisten mengambil keputusan tepat," katanya.

Kata dia, decision making skil merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh pemimpin. Karena tanpa pengetahuan pemimpin tidak bisa mengambil keputusan yang tepat.

"Pemimpin harus menghadirkan solusi yang tepat waktu dan simpel. Solusi yang simpel adalah solusi yang fair dan berkeadilan. Dan, pemimpin harus bisa mengomunikasikan apa yang menjadi kemauanya," ujarnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan