Mokhtar Noorjaya Berpulang, Rektor UMI: Kita Semua Cintai Almarhum, tetapi Allah Berkehendak

  • Bagikan
Almarhum Mokhtar Noorjaya saat dibawa ke Masjid kampus untuk disalati. (Foto: Muhsin/Fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kepergian mantan Ketua Yayasan Wakaf Dr. (HC). H. M. Mokhtar Noorjaya, meninggalkan luka mendalam bagi civitas akademika Universitas Islam Indonesia (UMI). 

Rektor UMI, Prof. Dr. H. Sufirman Rahman, saat melepas jenazah almarhum di Masjid Umar bin Khattab, menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya.

"Kami sampaikan UMI, pimpinan dan seluruh jajaran, saya mewakili menyampaikan duka yang mendalam, belasungkawa yang tak terhingga atas kepergian bapak kita, H.M Mokhtar Noorjaya," ujar Sufirman, Rabu (29/11/2023). 

Diceritakan Sufirman, Mokhtar Noorjaya merupakan sosok yang selalu mengayomi semua orang yang ada di sekelilingnya. 

"Kita tahu beliau dalam sederet posisi, kita melihat sosok beliau adalah sosok yang bersahaja, mengayomi semuanya, bahkan tiada satu pun yang beliau abaikan," Sufirman menuturkan.

Orang nomor satu di UMI itu menuturkan, Mokhtar Noorjaya merupakan sosok panutan di UMI. 

"Olehnya itu, sosok beliau merupakan panutan kita semua, saya tidak mampu lagi berkata-kata," ucapnya. 

"Tentu kita semua sangat kehilangan. Olehnya itu, kita mendoakan beliau agar almarhum menghadap dengan tenang kepada Allah SWT," sambung Sufirman. 

Dia pun berharap, orang-orang yang mencintai almarhum agar mengikhlaskan kepergiannya.

"Kita semua mencintai almarhum, tapi Allah sudah berkehendak, sudah mengambil, kita berharap agar keluarga yang ditinggalkan mengikhlaskan," tukasnya. 

"Segenap keluarga yang ditinggalkan harap mengiklaskan dan melapangkan jalannya almarhum Moehtar Noorjaya. Dengan demikian, tentu jalannya menuju kepada smag khalik pencipta akan semakin lancar," imbuhnya. 

Sufirman berharap, apa yang menjadi tauladan yang telah digoreskan Mokhtar Noorjaya di UMI dicontohi semua dalam kehidupan.

“Kita sampaikan bahwa iklaskan almarhum, sehingga jalannya menjadi lapang dan mari kita mengirimkan surat Alfatihah,” kuncinya. 

Sebelumnya diberitakan, Mokhtar Noorjaya meninggal karena sakit saat dirawat di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Yayasan Wakaf UMI Makassar. Pada pukul 04.57 WITA, Rabu, (29/11/2023).

Pria yang meninggal di usia 77 tahun dalam beberapa waktu terakhir memang mengalami sakit.(Muhsin/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan